Cerita Andhara Early, 8 Tahun Cicil KPR Hanya untuk Bayar Bunga

"Jadi 8 tahun kerja keras bagai kuda, lo enggak hasilin apa-apa, cuma bayarin bunga orang doang," imbuhnya.

Editor: Nurul Hayati
Instagram
Andhara Early 

"Jadi 8 tahun kerja keras bagai kuda, lo enggak hasilin apa-apa, cuma bayarin bunga orang doang," imbuhnya.

SERAMBINEWS.COM -  Sulitnya mencari pekerjaan selama pandemi Covid-19 akhirnya membuat suami Andhara Early mulai menjadi sopir mobil online. 

"Dapat ngeGrab, alhamdulillah," kata Early.

"Yang bikin malu apa sih. Mobil-mobil lo sendiri, kalau pun sewa, kan uang lo sendiri juga," sambungnya.

Artis Andhara Early cerita di balik keputusannya memilih melunasi utang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang masih tersisa 12 tahun, disaat dia dan suami sama-sama sedang tak bekerja.

Belum adanya kepastian mendapat pekerjaan lagi di masa pandemi Covid-19 membuat Andhara Early khawatir dengan kemampuan membayar cicilan KPR selama waktu yang masih tersisa.

Bahkan, walaupun pihak bank memberikan keringan cicilan, tapi risiko tenor yang semakin lama seolah tak menyelesaikan masalah untuknya. 

"Gue tanya (cicilan per bulan dikurangi) 'bisa,'" ungkap Andhara Early.

"Tapi akhirnya tenornya naik lagi. Dari 12 tahun jadi 20 tahun. Gi*a gede banget, gue deg-degan 12 tahun belum ada hilal kapan dapat duit yang regular lagi kan, (apalagi sampai 20 tahun)" sambungnya.

 Hal itu membuat Early cemas karena tak ada jaminan dengan masa depan.

Baca juga: Bintangi Film Laga di Usia 70 Tahun, Jakhie Chan Ngotot tak Pakai Peran Pengganti hingga Pingsan

Sehingga dia memutuskan untuk melunasi sisa utang KPR, dengan anggapan bahwa setidaknya nominalnya sudah berkurang sampai 50 persen.

"Gue tanya 'emang sebenarnya utang kita sekarang tinggal berapa sih?" ucap Andhara.

"Karena logika gue udah jalan 8 tahun, paling enggak hampir setengahnya lah ya utang yang kita ambil, kita udah bayarin," lanjutnya.

Namun Early dibuat terkejut setelah tahu bahwa nilai pokok utangnya belum berkurang bahkan setelah 8 tahun membayar cicilan.

"Sama. Ini kalau enggak salah yang gue ambil waktu itu, utangnya segini, enggak gerak," ucapnya sambil tertawa.

"Jadi 8 tahun kerja keras bagai kuda, lo enggak hasilin apa-apa, cuma bayarin bunga orang doang," imbuhnya.

Karena itu, Early dan suami yang sebenarnya sedang tak memiliki pekerjaan, memutuskan menggunakan semua uang tabungan dan aset yang dimiliki untuk melunasi utang KPR.

"Udah kita lunasin aja, ambil semua tabungan-tabungan deh enggak apa-apa, daripada pusing. Tadinya mikir (tabungan) buat hari tua, gue abisin semua buat rumah," kata Early.

"Lunas, jadi 12 tahun itu ditutup, biar pun abis pulang dari bank lihat ATM waah," ujarnya terkekeh menyadari uang tabungan habis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Utang KPR Tak Berkurang Setelah 8 Tahun Dicicil, Andhara Early: Cuma Bayarin Bunga", 

Baca juga: Cerita Derby Romero Main Film Horor Kemah Terlarang:Kesurupan Massal, Ketakutan Syuting Bareng Ular

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved