Breaking News

Jurnalisme Warga

Tradisi 'Bu Kulah' dalam Menyambut Maulid Nabi di Aceh

Selain kelahiran beliau, peristiwa di bulan Rabiul Awal lainnya yang juga memiliki signifikansi besar adalah hijrah Nabi Muhammad saw dari Makkah ke M

|
Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
PIPI MURFIZA, Mahasiswi Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh, melaporkan dari Aceh Jaya 

Oleh; Pipi Murfiza, alumnus Program Studi Bahasa Indonesia Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh, melaporkan dari Calang, Aceh Jaya

12 Rabiul Awal tercatat sebagai hari lahirnya Nabi Muhammad saw pada tahun 571 Masehi di Kota Makkah. Kelahiran beliau menandai awal dari sebuah era baru dalam sejarah manusia, di mana Islam mulai diperkenalkan sebagai risalah kebenaran dan pedoman hidup yang membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Melalui Nabi Muhammad saw, pesan-pesan ketauhidan, keadilan, dan kasih sayang disampaikan kepada umat manusia.

Selain kelahiran beliau, peristiwa di bulan Rabiul Awal lainnya yang juga memiliki signifikansi besar adalah hijrah Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah. Hijrah ini adalah simbol perjuangan dan pengorbanan dalam menegakkan agama Islam dan menandai dimulainya era baru dalam sejarah Islam.

Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad  berhasil membangun masyarakat Islam yang kuat dan adil di Madinah, yang menjadi fondasi bagi perkembangan Islam selanjutnya. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an bahwa barang siapa yang berhijrah di jalan Allah, akan mendapatkan tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak (QS. An-Nisa: 100). Peristiwa hijrah ini mengajarkan umat Islam tentang keteguhan iman dan kesabaran.

Nah, terkait dengan momen kelahiran Nabi Muhammad tersebut, sejumlah kalangan rutin memperingatinya hingga kini, termasuk di Aceh.

Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak pada bagian ujung utara Pulau Sumatra dengan ibu kotanya Banda Aceh. Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman.

Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala dan Laut Andaman di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.

Aceh merupakan satu-satunya daerah yang selain berstatus istimewa juga khusus dan diberi kewenangan otonomi untuk mengatur dirinya sendiri karena alasan sejarah.

Salah satu tradisi istimewa masyarakat Aceh yang selalu dirayakan dengan antusias adalah menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad saw yang,, antara lain, ditandai dengan   tradisi kenduri maulid.

Masyarakat Aceh bahkan  mengadakan kenduri maulid nabi selama tiga bulan, mulai dari Rabiul Awal yang disebut dengan buleuen Molod (maulid awal), Rabiul Akhir yang disebut nuleuen Adoe Molod (maulid pertengahan), dan Jumadil Awal yang disebut dengan buleun Molod Seuneulheuh (maulid akhir).

Perayaan maulid  dilaksanakan dalam tiga bulan tersebut karena bulan-bulan dimaksud dianggap memiliki berkah dan juga dilatarbelakangi oleh keadaan dan kondisi masyarakat dahulu yang lebih banyak berprofesi sebagai petani.

Keadaan ekonomi membaik seiring tibanya masa panen. Ketiga bulan tersebut di atas biasanya merupakan bulan panen padi. Pada saat itulah masyarakat berkemampuan untuk merayakan peringataan maulid karena ketersediaan beras yang melimpah dan uang untuk menyiapkan hal-hal lainnya.

Di Aceh, perayaan maulid nabi tidak hanya berlangsung di bulan Rabiul Awal, tapi tiga bulan atau 90 hari sejak masuknya bulan maulid nabi.

Maulid awal digelar di tingkat gampong atau meunasah, di tatanan paling rendah. Maulid tuengoh dilaksanakan pada tingkat kemukiman atau di masjid-masjid besar, Sedangkan maulid akhir digelar oleh para raja-raja dan uleebalang, kemudian mengundang seluruh masyarakat.

Kenapa dilaksanakan tiga bulan? Karena terkadang untuk mempersiapkan peringatan maulid sangat tergantung pada panen ikan di laut, juga tergantung pada jadwal dan hasil panen di sawah atau ladang. Jika dilaksanakan serentak, maka tidak ada pengikat tali persaudaraan dan sangat mungkin yang bisa hadir hanya sedikit karena terbagi ke banyak lokasi pada hari yang sama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved