Berita Bireuen

Kejari Dalami Dugaan Potongan Operasional PPS

“Banyak informasi dan laporan, baik melalui WA dan media lainnya, tentang dugaan adanya pemotongan biaya OP (operasional) PPS,” kata Kajari Bireuen, H

Editor: mufti
For Serambinews.com  
Kajari Bireuen, H Munawal Hadi SH MH 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen sejak beberapa waktu lalu menerima informasi tidak resmi tentang adanya dugaan pemotongan biaya operasional Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kejari saat ini sedang mendalami laporan itu untuk memastikan dugaan tersebut.

“Banyak informasi dan laporan, baik melalui WA dan media lainnya, tentang dugaan adanya pemotongan biaya OP (operasional) PPS,” kata Kajari Bireuen, H Munawal Hadi SH MH menjawab Serambi, Minggu (13/10/2024) sore.

Pihaknya mengaku memang belum mendapatkan informasi resmi ikhwal pemotongan operasional PPS tersebut. Tetapi setelah dilakukan pelacakan, Munawal memastikan bahwa yang menyampaikan informasi adanya pemotongan itu adalah para PPS.

Saat ditanya lebih lanjut, Munawal menyebutkan bahwa berdasarkan hasil penelusuran pihaknya, pemotongan operasional PPS itu terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Bireuen, mulai dari Samalanga sampai Gandapura. Sedangkan menyangkut besarnya potongan, Kejari Bireuen mengaku belum mendapatkan laporan rinci. 

“Banyak laporan masuk dan besarnya potongan menurut pesan yang saya terima berbeda-beda nilainya,” ujar Munawal.

Meski sejauh ini pihak Kejari belum menerima laporan resmi, tetapi dia memastikan bahwa tim Kejari Bireuen tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan dugaan tersebut. Langkah lainnya yang dilakukan adalah langkah pencegahan agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi. 

“Segera hentikan perbuatan melanggar hukum. Pilkada semakin dekat dan tinggal sekitar 50 hari lagi,” pinta Kajari Bireuen.(yus)

Panggil Seluruh PPK

SELAIN langkah pencegahan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini juga sudah menjadwalkan untuk memanggil sejumlah PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) untuk dilakukan klarifikasi.

“Tim Kejari Bireuen akan segera memanggil sejumlah PPK untuk kita

mintai keterangan terhadap informasi yang kami terima,” ujarnya.(yus)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved