Tanggul di Seruway Kembali Jebol, Pengungsi Melonjak 2.186 Jiwa

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kerusakan tanggul di Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang semakin parah menyusul adanya titik baru yang jebol.

Kerusakan baru ini terjadi di Kampung Tangsilama, Kecamatan Seruway pada Senin (14/10/2024) pagi.

“Tadi pagi jebol lagi, sudah ada dua titik yang jebol,” kata Agam, warga Seruway.

Agam mengatakan kerusakan ini membuat banjir semakin parah. Beberapa perkampungan sudah lumpuh karena terendam banjir sejak kemarin.

“Kampung kami sudah lumpuh total, air sepinggang,” kata Agam melalui telepon.

Pusdalops BPBD Aceh Tamiang merilis dampak banjir ini membuat arus pengungsian bertambah signifikan. Bila sehari sebelumnya ada 1.521 jiwa, pada Senin (14/10/2024) pagi sudah bertambah menjadi 2.186 jiwa.

Baca juga: Gol Deri Corfe Selamat Persiraja dari Kekalahan, Ditahan Imbang PSPS Pekanbaru 1-1

Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra pada hari pertama banjir sudah memerintahkan mendirikan dapur umum dan melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak jebolnya tanggul di Seruway.

Perintah ini disampaikan Asra saat meninjau lokasi tanggul yang menyebabkan air sungai meluao merendam permukiman, Minggu (13/10/2024) kemarin.

“Saya minta BPBD, Dinsos dan Camat bersinergi untuk mengutamakan keselamtan warga. Hal paling mendesak evakuasi dan dapur umum,” kata Asra.

Asra mengakui dampak kerusakan tanggul jebol sangat besar karena menghentikan roda perekonomian. Genangan air yang merendam permukiman membuat aktivitas warga lumpuh.

“Perekonomian lumpuh, pemerintah harus hadir dalam situasi seperti ini,” ujarnya.(mad)