Video

VIDEO Netanyahu Dievakuasi usai Hizbullah Serang Israel Utara, Dibawa ke Tempat Aman saat Sirene

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dievakuasi ke tempat aman setelah terdengar sirene peringatan serangan drone Hizbullah dari Lebanon

Editor: Aulia Akbar

SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dievakuasi ke tempat aman setelah terdengar sirene peringatan serangan dari Lebanon.

Diketahui, sirene berbunyi pada Senin (14/10) malam di Israel Utara buntut serangan drone Kelompok Hizbullah.

Dilaporkan, saat itu Netanyahu sedang bertada di RS Hillel Yaffe di Kota Hadera.

Ia tengah menjenguk tentara Israel yang terluka akibat serangan Hizbullah , Minggu (13/10) lalu.

Saat sirene berbunyi, Netanyahu langsung dibawa lari petugas keamanan untuk bersembunyi di balik benteng RS.

Laporan Anadolu, di dalam RS tersebut ada 41 tentara Israel yang dirawat. Enam orang di antaranya mengalami luka serius.

Dilaporkan, serangan tersebut menyasar Brigade Golani, salah satu dari lima brigade infanteri tentara reguler Israel dan dianggap sebagai unit elit.

Sebelumnya, Netanyahu murka setelah serangan drone Hizbullah Lebanon menewaskan empat tentara IDF dan melukai 60 lainnya.

Diketahui, serangan pada Minggu (13/10) itu menargetkan pangkalan militer Israel di dekat Binyamina, selatan Haifa.

Dilansir Jerusalem Post, menanggapi serangan itu, Netanyahu mengaku akan terus menyerang Hizbullah tanpa ampun di seluruh wilayah Lebanon, termasuk Beirut.

Adapun, terkait serangan ini Hizbullah mengklaim sebagai balasan atas tewasnya 22 orang di Beirut.

Saksi di sekitar Binyamina melaporkan, setelah serangan terjadi, ledakan besar terdengar diikuti kedatangan ambulans.(*)

VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved