Berita Aceh Tamiang

Banjir Seruway Surut, TNI Kerahkan Puluhan Prajurit Bersihkan Sampah

“Genangan air sudah tidak ditemukan, tapi masalah sampah sangat mengganggu, atas perintah Panglima kami kerahkan prajurit untuk membersihkan sampah,”

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok Pendim 
Prajurit TNI Bersama BPBD, DLH dan Damkar membersihkan sampah sisa banjir di sepanjang jalan Muka Sungaikuruk dan Peukanseruway, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Kamis (17/10/2024). 

“Genangan air sudah tidak ditemukan, tapi masalah sampah sangat mengganggu, atas perintah Panglima kami kerahkan prajurit untuk membersihkan sampah,” kata Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyanto melalui Danramil 03/Seruway Kapten Inf Muhammad Rizal.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kodim 0117/Aceh Tamiang mengerahkan puluhan prajuritnya untuk membersihkan sampah sisa banjir di sepanjang jalan Peukanseruway hinga Muka Sungaikuruk, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Kamis (17/10/2024).

Tumpukan sampah ini terlihat memenuhi jalan raya, setelah banjir yang merendam daerah ini sejak Minggu (13/10/2024) sudah surut.

Genangan air yang sempat mencapai dada orang dewasa, sudah tidak ditemukan lagi.

“Genangan air sudah tidak ditemukan, tapi masalah sampah sangat mengganggu, atas perintah Panglima kami kerahkan prajurit untuk membersihkan sampah,” kata Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyanto melalui Danramil 03/Seruway Kapten Inf Muhammad Rizal.

Prajurit yang dikerahkan sejumlah 75 orang yang berasal dari jajaran Kodim 0117/Atam.

Personel ini melebur dengan tim dari BPBD Aceh Tamiang, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkuhan Hidup dan kepolisian.

Pembersihan jalan ini didukung alat berat loader dan sejumlah truk.

Sampah yang dibersihkan didominasi tumpukan kayu bekas perabotan rumah tangga yang hancur dihantam banjir.

Tumpukan pasir bekas timbunan tanggul yang terseret banjir juga mendominasi jalanan.

Baca juga: Direndam Banjir, Ratusan Hektare Tanaman Pertanian Masyarakat Trumon Timur Terancam Gagal Panen

Dalam operasi ini, TNI juga memperbaiki sejumlah titik aspal yang terbelah akibat arus banjir.

Perbaikan ini sangat penting karena pecahan aspal berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Rizal mengungkapkan pembersihan hari pertama dihentikan menjelang magrib.

Dia memastikan operasi ini akan dilanjutkan Jumat (18/10/2024) siang dengan melibatkan lebih banyak alat berat.

“Barusan saya monitor ulang, lokasi yang sudah bersih sudah berisi tumpukan sampah lagi, ini sampah baru karena pemilik rumah masih bersih-bersih,” ujarnya. (*)

Baca juga: Pemkab Nagan Raya Kembali Terima Bantuan Logistik dari Kemensos untuk Korban Banjir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved