Berita Subulussalam
Heboh Video Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Subulussalam, Ngaku Adik Kritis Tapi Tak Kunjung Dirujuk
Video berdurasi 11 menit 16 detik tersebut direkam seorang wanita dan menjadi viral di media sosial, Senin (21/10/2024).
Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Heboh, sebuah video berisi rekaman keluar pasien mengamuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
Video berdurasi 11 menit 16 detik tersebut direkam seorang wanita dan menjadi viral di media sosial, Senin (21/10/2024).
Amatan Serambinews.com video tersebut beredar di media sosial facebook, instagram dan whatsapp groups.
Dalam video terdengar suara wanita histeris meluapkan kekecewaannya atas pelayanan RSUD Subulussalam.
Wanita yang mengaku kakak pasien itu menyampaikan rasa kecewanya karena pihak RSUD yang tak kunjung merujuk adiknya padahal dalam kondisi darurat.
Belum diketahui identitas baik pasien maupun wanita yang merekam video dengan menggunakan bahasa salah satu daerah tersebut.
Baca juga: Mayor Teddy Ditunjuk Prabowo jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Kepangkatan dan Statusnya di TNI?
Namun, dari isi rekaman jika ditranslate ke dalam bahasa Indonesia tampak luapan kekecewaan keluarga pasien yang merasa diabaikan.
Si wanita menjelaskan adiknya yang menjadi pasien sudah lama menunggu rujukan sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB pasien tak kunjung di rujuk dengan alasan mobil di RSUD rusak.
"En mo rumah sakit umum ndai, mulai jam sibah kami isenda oda lot tanggapen kaen, dirujuk tapi soh jam sada oda mang. Adikku darurat katu," ujar sang wanita dalam rekaman
Video tersebut kini menjadi viral hingga membuat masyarakat geram terhadap pelayanan rumah sakit.
Berdasarkan isi rekaman video tampak keluarga pasien kecewa terkait pelayanan rumah sakit karena merasa terabaikan sejak pukul 09 dan hingga pukul 01.00 WIB.
Sejatinya pasien darurat itu akan dirujuk ke rumah sakit lebih tinggi namun hingga pukul 01.00 WIB tak kunjung dirujuk.
Alasannya ketiadaan ambulance. Dalam video juga terucap di sana tidak ada dokter yang menangani.
Baca juga: 2 Pelajar Meninggal dan 1 Kritis, Sepmornya Terjatuh Tersenggol Mobil Bak Terbuka
Keluarga pasien juga menyatakan karena BPJS tidak ada, mereka siap membayar jalur umum.
"BPJS oda lot, umum kami bain, lot ngo kepeng kami," teriak sang wanita.
Dia bahkan mengatakan apakah mati dulu pasien baru diurus atau karena mereka orang miskin dan tidak ada saudaranya pejabat (orang atas) sehingga diabaikan (*)
Dokumen Andalalin Wajib Diurus, Dishub Subulussalam Akan Panggil Vendor Pengangkutan CPO PT BDA |
![]() |
---|
Tertibkan Aset Pemko Subulussalam, HRB Minta Sekda Siapkan Regulasi untuk Dilelang |
![]() |
---|
Bangun Batalyon Ketahanan Pangan, Pemko Subulussalam Siapkan 40 Ha Lahan |
![]() |
---|
Sempat Tutup karena Kebakaran, Besok SPBU Oyon di Subulussalam Kembali Beroperasi |
![]() |
---|
HRB Angkat Putra Sultan Daulat Awaluddin Jadi Plt Kadis Perhubungan Kota Subulussalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.