Irwan Djohan akan Hadapi 3 Mantan Pemimpin Banda Aceh di Debat Pilkada 2024, Bakal Kritisi Kinerja?

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Calon Wali Kota (Cawalkot) Banda Aceh Nomor Urut 4, Teuku Irwan Djohan mengatakan, tidak ada persiapan khusus jelang debat perdana Pilkada yang berlangsung pada 30 Oktober 2024 mendatang.

“Saya dan Calon Wakil Wali Kota Pak Khairul Amal tidak ada persiapan yang sangat khusus,” ungkap Irwan saat dihubungi Serambi, Selasa (22/10/2024).

Meski demikian, pihaknya akan duduk rapat bersama tim dari Partai NasDem dan PKS untuk menyiapkan beberapa hal, misalnya kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh panelis ataupun oleh kandidat lain.

Termasuk dalam hal ini juga mengenai persiapan kostum serta atribut tim yang akan ikut hadir ke acara debat tersebut.

“Yang jelas kami siap untuk menghadapi kegiatan debat 30 Oktober nanti,” tegas Irwan.

Hadapi 3 Mantan Pemimpin Banda Aceh

Kemudian Irwan Djohan juga akan menghadapi tiga calon lainnya yang pernah memimpin Banda Aceh, baik itu mantan wali kota maupun mantan wakil wali kota pada periode masig-masing.

“Semuanya pernah memimpin di Kota Banda Aceh. Kami mungkin tidak akan mengkritisi kinerja mereka selama menjabat,” kata Irwan.

“Tapi tergantung dari suasana ataupun perkembangan dinamika yang terjadi di saat debat nanti,” tambahnya.

Meski demikian dikatakannya, saat ini masyarakat Banda Aceh sudah cerdas dan dapat menilai sendiri bagaimana kinerja para calon yang sudah pernah menjadi pemimpin di Kota Banda Aceh.

Cawalkot nomor urut 4 itu juga mengimbau dan berpesan kepada para tim sukses (timses), pendukung dan publik agar tetap santun dalam ruangan saat acara debat berlangsung nanti.

“Kemudian juga tidak melakukan hal-hal atau tindakan-tindakan yang menjatuhkan kandidat lain, apalagi dengan hal-hal yang negatif,” kata Irwan.

Dan kepada publik, dia berharap agar sebanyak mungkin masyarakat Banda Aceh menyaksikan kegiatan debat tersebut secara live, baik di televisi maupun di Youtube.

“Agar dapat memberikan penilaian kepada semua kandidat Calon Wali Kota Banda Aceh yang melaksanakan kegiatan debat nanti,” pungkasnya. (*)