Sabang

Angka Kecelakaan di Sabang 2024 Meningkat, Operasi Zebra Dimulai hingga 27 Oktober

Kasat Lantas Polres Sabang, Ipda Rizal Bahnur, mengatakan bahwa dari total kecelakaan di tahun 2024, sebanyak 41 di antaranya merupakan kecelakaan

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Nur Nihayati
Foto for Serambinews.com
Personel Satlantas Polres Sabang saat melaksanakan Operasi Zebra 2024 

Kasat Lantas Polres Sabang, Ipda Rizal Bahnur, mengatakan bahwa dari total kecelakaan di tahun 2024, sebanyak 41 di antaranya merupakan kecelakaan 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Data terbaru dari Kepolisian Resor (Polres) Kota Sabang menunjukkan adanya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada tahun 2024 jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Hingga Oktober 2024, tercatat sebanyak 66 kecelakaan terjadi, lebih tinggi dibandingkan 64 kecelakaan yang tercatat sepanjang tahun 2023.

Kasat Lantas Polres Sabang, Ipda Rizal Bahnur, mengatakan bahwa dari total kecelakaan di tahun 2024, sebanyak 41 di antaranya merupakan kecelakaan tunggal.

Selanjutnya 23 lainnya melibatkan dua kendaraan.

Baca juga: Harga Emas di Sabang Selasa 22 Oktober 2024 Naik, Tembus Rp 4.500.000 per Mayam

Namun, jumlah korban meninggal dunia lebih rendah pada tahun 2024, dengan hanya 1 korban jiwa, dibandingkan dengan 5 korban jiwa pada tahun 2023.

“Meskipun jumlah kecelakaan meningkat, kerugian materi di tahun 2024 lebih rendah, tercatat sebesar Rp 53.500.000, sedangkan pada tahun 2023 kerugian materi mencapai Rp 60.100.000,” ungkap Rizal, Selasa (22/10/2024).

Untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas, Satlantas Polres Sabang melaksanakan Operasi Zebra 2024, yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober 2024.

Selama operasi tersebut, hanya tercatat dua kecelakaan lalu lintas—satu kecelakaan tunggal dan satu kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan, tanpa adanya korban jiwa.

“Sejak pelaksanaan Operasi Zebra 2024, jumlah kecelakaan di Sabang menunjukkan penurunan signifikan.

Hanya terjadi dua kecelakaan, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” tambahnya.

Peningkatan angka kecelakaan di tahun 2024 menjadi perhatian serius.

Pihak Kepolisian terus mengupayakan langkah-langkah preventif, seperti kampanye keselamatan berkendara dan penerapan aturan lalu lintas yang lebih ketat, guna menekan angka kecelakaan di Kota Sabang.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved