Video

VIDEO Ancaman Hizbullah usai Serang Rumah Netanyahu sebut Darah Balas Darah, dan Api Balas Api

Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas operasi serangan yang dilakukan dengan menargetkan kediaman Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas operasi serangan yang dilakukan dengan menargetkan kediaman Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Caesarea.

Hal itu dikatakan oleh Petugas Hubungan Media Hizbullah, Mohammad Afif.

Alif menyebut serangan dengan target rumah Netanyahu tersebut atas nama gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah.

Pada konferensi pers dari pinggiran selatan Beirut Selasa (22/10/2024), Afif beri peringatan keras ke Netanyahu.

Afif meyakinkan bahwa Hizbullah, beserta sistem komando dan koordinasinya, berada dalam kondisi yang sangat baik.

Dirinya juga menyatakan bahwa jalur dukungan militer dan logistiknya telah dipulihkan sepenuhnya.

Berbicara kepada para pemimpin Israel, Afif menyatakan Besi balas besi, darah balas darah, dan api balas api.

Pernyataan Afif Hizbullah ini menandakan niat Hizbullah untuk menanggapi tindakan Israel dengan kekuatan yang sama.

Ia juga menyebutkan bahwa jumlah operasi harian yang dilakukan Hizbullah terus meningkat, sekarang rata-rata sekitar 25 per hari.

Afif bersumpah bahwa pemboman Hizbullah di Israel utara dan tengah akan terus berlanjut, dengan frekuensi dan intensitas serangan meningkat seiring waktu.

Pejabat Hizbullah itu juga membantah klaim Israel tentang keberadaan depot senjata di pinggiran selatan Beirut, dan menyebut serangan terhadap lembaga Al-Qard Al-Hassan tidak dapat dibenarkan.

Ia berpendapat bahwa serangan ini bertujuan untuk mengikis kepercayaan antara Hizbullah dan rakyat Lebanon.

Afif menekankan bahwa Hizbullah tidak bergantung pada Al-Qard Al-Hassan untuk gaji atau pendanaan militer, dan memastikan bahwa lembaga tersebut sepenuhnya siap memenuhi kewajibannya kepada para deposan meskipun adanya serangan.

Ia juga meminta pertanggungjawaban Israel atas keselamatan pejuang Perlawanan yang ditahan oleh pasukan pendudukan Israel, dan mendesak Palang Merah untuk memastikan perlindungan mereka.

Hizbullah juga menyatakan akan segera menangkap tentara Israel.(*)

VO: Dara Nazila
EV: Muhammad Aziz

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved