Konflik Rusia vs Ukraina

Zelenskyy Klaim 3.000 Pasukan Korea Utara akan Diterjunkan Rusia di Medan Perang Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus menuding ada keterlibatan tentara Korea Utara dalam peperangan negaranya menghadapi Rusia.

Editor: Faisal Zamzami
KCNA
Pemimpim tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un melakukan inspekasi terhadap pasukan militer negara itu. 

"Perjanjian kemitraan strategis kami baru saja diratifikasi hari ini, dan perjanjian itu memuat Pasal 4. Dan kami tidak pernah meragukan bahwa para pemimpin Korea Utara menganggap serius perjanjian kami. Namun, apa dan bagaimana kami akan melakukannya adalah urusan kami dalam kerangka pasal ini. Pertama, kami perlu melakukan negosiasi yang tepat mengenai penerapan Pasal 4 perjanjian ini. Kami sedang berhubungan dengan teman-teman Korea Utara kami dan kami akan melihat bagaimana proses ini berkembang," kata Putin.

Teks perjanjian tersebut telah dipublikasikan di situs web Duma Negara. Dan Pasal 4 memuat ketentuan tentang pemberian bantuan militer jika salah satu pihak menjadi sasaran serangan bersenjata.

 
"Dalam hal salah satu Pihak menjadi sasaran serangan bersenjata oleh suatu negara atau beberapa negara dan dengan demikian berada dalam keadaan perang, Pihak lainnya harus segera memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya dengan segala cara yang dimilikinya sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB dan sesuai dengan undang-undang Republik Rakyat Demokratik Korea dan Federasi Rusia," bunyi Pasal 4 perjanjian tersebut secara harfiah.

Baca juga: VIDEO - Iran dan Sekutu Perlawanan Merapat ke Rusia, Israel Isyaratkan AS untuk Dikirimi Anti Rudal

Pertempuran di Ukraina Timur Makin Sengit, Rusia Terus Mendominasi

Rusia melancarkan serangan intensif sepanjang musim panas di wilayah timur Ukraina, perlahan-lahan mendesak Kiev untuk melepaskan kendali wilayahnya. 

Namun, Rusia menghadapi tantangan dalam mengusir pasukan Ukraina dari wilayah perbatasan di Kursk setelah insiden yang terjadi hampir tiga bulan lalu.

Direktorat Intelijen Utama Ukraina (GUR) melaporkan pada hari Rabu bahwa unit pasukan Korea Utara telah terdeteksi di Kursk. GUR menyatakan bahwa tentara-tentara ini menjalani pelatihan selama beberapa minggu di pangkalan militer di Rusia bagian timur dan telah dipersiapkan dengan perlengkapan musim dingin.

Menurut estimasi GUR, sekitar 12.000 tentara Korea Utara dikirim oleh Pyongyang ke Rusia, termasuk sekitar 500 perwira dan tiga jenderal. GUR tidak memberikan bukti tambahan untuk klaim tersebut.


Kerjasama Militer Rusia-Korea Utara: Dimensi Baru dalam Konflik

Penempatan pasukan Korea Utara ini merupakan bagian dari pakta militer antara Moskow dan Pyongyang, yang menambah dimensi baru dalam konflik berskala besar ini. 

Konflik yang disebut sebagai perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II ini telah mengakibatkan puluhan ribu korban jiwa di kedua belah pihak, termasuk korban sipil yang tak terhitung.

Pemerintah Amerika Serikat pada hari Rabu juga menyatakan bahwa 3.000 tentara Korea Utara telah berada di Rusia dan menjalani pelatihan di beberapa lokasi. AS menyebut perkembangan ini sebagai langkah yang "sangat serius."

Pekan lalu, Zelenskyy mengatakan bahwa pemerintahnya memiliki informasi intelijen bahwa 10.000 pasukan Korea Utara sedang disiapkan untuk bergabung dengan pasukan Rusia melawan negaranya. Ia menambahkan bahwa masuknya pihak ketiga dalam konflik ini dapat memicu "perang dunia."

Selain mengirim amunisi kepada Rusia berdasarkan perjanjian pertahanan, keterlibatan langsung Korea Utara melalui pengerahan pasukan dipandang akan semakin memperumit konflik ini, yang telah memperkeruh dinamika politik internasional, dengan sebagian besar negara Barat mendukung Kiev.

Presiden Rusia Vladimir Putin, di sisi lain, terus mencari dukungan dari negara-negara BRICS sebagai respons atas dukungan yang diterima Ukraina dari Barat.(*)

Baca juga: Megahnya Tugu Aneuk Mulieng Pidie Jika Rampung, Ada Air Mancur hingga Videotron

Baca juga: Wanita Ini Selundupkan Narkoba untuk Suaminya di Lapas Salemba, Sembunyikan Sabu Dalam Alat Vital

 

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved