Kajian Islam
Anak Browsing Internet Harus Didampingi Orang Tua, Buya Yahya Sebut Lebih Baik daripada Ibadah
Pada era perkembangan teknologi saat ini, siapa saja bisa dengan mudah mengakses atau browsing internet.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, siapa saja bisa dengan mudah mengakses atau browsing internet.
Browsing adalah menjelajah dunia maya atau internet untuk mencari sesuatu.
Tak hanya orang dewasa, melakukan aktivitas browsing internet juga mudah sekali dilakukan oleh anak-anak. Internet bahkan sudah menemani anak-anak hingga di rumah sekalipun.
Namun yang sangat disayangkan, beberapa pengguna internet termasuk anak-anak kerap kali menyalahgunakannya.
Itu sebabnya, pendakwah ternama Buya Yahya sangat menganjurkan para ibu di rumah untuk mengawasi anaknya saat mengakses internet atau browsing internet baik itu dari gawai atau gadget mereka.
Sebut Buya Yahya, menemani putra-putri saat browsing internet lebih baik dari pada melakukan ibadah shalat banyak.
Baca juga: Bagaimana Hukum Jika Perempuan Shalat Dzuhur Sebelum Shalat Jumat Selesai? Ini Kata Buya Yahya
Hal itu dilakukan demi menjaga akhlak seorang anak di tengah keleluasaan mengakses internet pada zaman sekarang ini.
"Anda harus siap menemani putri Anda untuk browsing internet," kata Buya Yahya dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu (26/11/2024).
Buya Yahya juga menyarankan pentingnya orang tua membatasi penggunaan gadget dan jam saat mengakses internet itu sendiri.
"Katakan kalau sayang mau internet? Boleh sayang, boleh, tapi ada jamnya," lanjut Buya.
Saat menemani sang anak browsing internet, orang tua dianjurkan membaca Al-Qur'an di sampingnya.
Keberadaan orang tua di samping sang anak saat browsing internet diharapkan dapat menjaga akhlak mereka.
Baca juga: Benda-benda Ini Halangi Masuknya Rahmat Allah ke Rumah, Buya Yahya Singgung Gambar Bernyawa
"Ibunya menemani di sampingnya sambil baca Al-Quran dan sebagainya, temani. Ketahuilah, duduknya seorang ibu menemani anaknya browsing internet itu bisa jauh lebih bagus dari pada shalat yang banyak, karena apa? Ini menjaga akhlak mereka," ungkapnya.
Terakhir, Buya mengatakan, menemani anak saat browsing internet juga termasuk ibadah dan juga menjaga anak mereka dari bahayanya dampak berinternet.
"Maka jadi orang tua jangan malas, nemeni saja gak mau, menemani browsing internet, temani! Supaya tidak kemana-kemana, ibadah itu," pungkas Buya.
Benda-benda Ini Halangi Masuknya Rahmat Allah ke Rumah
Buya Yahya mengungkapkan untuk mendapatkan keberkahan di rumah bukan hanya dari aspek fisik, tetapi juga dari menciptakan lingkungan yang menebarkan kebaikan dan ketenangan.
Menurut Buya Yahya, salah satu cara agar rumah penuh berkah adalah dengan menghindari keberadaan gambar bernyawa dan berbentuk, seperti gambar manusia atau hewan.
Pasalnya, malaikat Rahmat enggan hadir di tempat yang memiliki gambar tersebut.
Gambar yang diperbolehkan hanya untuk mainan anak-anak. Dalam menyebarkan pemahaman ini, kita juga disarankan untuk mengingatkan orang lain dengan cara yang lembut dan bijaksana.
Buya Yahya menyampaikan hal ini dalam salah satu ceramahnya.
Terdapat pandangan tegas Buya Yahya terkait haramnya gambar-gambar yang memenuhi dua syarat utama, yaitu bernyawa dan berbentuk.
Dalam pandangan agama islam, hal ini dijelaskan sebagai suatu yang mutlak dan tanpa debat.
Dikutip dari laman Al Bahjah, menurut Buya Yahya adapun gambar yang diharamkan adalah gambar yang memiliki bentuk dan bernyawa, seperti gambar manusia atau binatang.
Syarat pertama adalah gambar tersebut harus memiliki nyawa, dan syarat kedua adalah gambar tersebut harus berbentuk.
Oleh karena itu, gambar-gambar semacam itu dianggap sebagai penyebab haram, dan memiliki, menyimpan, atau membuatnya tidak diperbolehkan, kecuali untuk keperluan anak-anak sebagai mainan.
Boleh Asalkan untuk Keperluan Anak Anak
Dalam konteks ini, Buya Yahya menyampaikan bahwa ada pengecualian untuk gambar-gambar yang berbentuk dan bernyawa jika digunakan sebagai mainan untuk anak-anak.
Namun, pengecualian ini tidak berlaku untuk gambar-gambar yang memiliki bentuk dan bernyawa untuk keperluan lainnya.
Hal ini ditekankan sebagai suatu hukum yang tidak memiliki perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Hukumnya jelas, haram tanpa ada perbedaan pendapat sama sekali di kalangan ulama.
Malaikat Rahmat Enggan Datang Jika Ada Gambar Bernyawa
Buya Yahya juga menekankan bahwa keberadaan gambar-gambar semacam itu dapat mempengaruhi kehadiran malaikat Rahmat di suatu tempat.
Menurutnya, malaikat Rahmat tidak akan datang ke tempat yang dihuni oleh gambar-gambar yang diharamkan tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi umat untuk memberi perhatian kepada lingkungan sekitarnya, termasuk rumah, tetangga, dan kampung halaman.
Dalam pengajaran Buya Yahya, ia memberikan contoh kasus di mana seseorang yang saleh dan beribadah memiliki gambar-gambar yang diharamkan di depan rumahnya.
Meskipun orang tersebut mungkin tidak menyadari dampaknya, keberadaan gambar-gambar tersebut dapat mengakibatkan malaikat Rahmat meninggalkan tempat tersebut, sehingga berkah dalam rumah tersebut menjadi kurang.
Beritahu Kerabat Atau Tetangga yang Belum Paham dengan Lembut
Buya Yahya juga menyarankan agar pendekatan terhadap mereka yang masih kurang paham mengenai hukum gambar-gambar tertentu harus dilakukan dengan lembut.
Ia memberikan contoh tentang seorang tetangga yang memasang gambar-gambar yang diharamkan, bahwa sebaiknya kita tidak merendahkan mereka.
Buya Yahya menyatakan bahwa pemahaman yang kurang bisa menjadi alasan, dan oleh karena itu, perlunya memberikan pengertian dengan cara yang lembut.
Dengan demikian, dalam perspektif agama, pemahaman mengenai hukum dan etika gambar memegang peran penting dalam membentuk lingkungan yang berberkah dan menyediakan tempat yang dihadiri oleh malaikat Rahmat.
Perlunya kesadaran dan pemahaman terhadap hal ini menjadi suatu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari umat. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan |
![]() |
---|
Adab Suami Istri Tidur Dalam Kondisi Junub Usai Berhubungan,Boleh Tunda Mandi Wajib Tapi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.