Gelar Pasukan

Kodam IM Laksanakan Apel Gelar Pasukan PRCPB Batalyon Infanteri 113/JS Bireuen

Kegiatan tersebut bertujuan memantapkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kontijensi bencana alam di wilayah Kodam IM, mengingat daerah Aceh dan sekitarn

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Kodam IM menggelar apel Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di Batalyon Infanteri 113/JS, Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kodam Iskandar Muda, Sabtu (26/10/2024) melaksanakan apel gelar  pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di Batalyon Infanteri 113/JS, Bireuen. 

Apel  dipimpin Kolonel Infantri Ari Maulana S Sos MHan selaku Asisten Operasi (Asops) Kasdam Iskandar Muda dan Letkol Infanteri Dobby Noviyanto S SE.Danyonif 113/JS bertindak sebagai komandan apel. 

Kegiatan tersebut bertujuan memantapkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kontijensi bencana alam di wilayah Kodam IM, mengingat daerah Aceh dan sekitarnya yang rawan bencana seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan. 

Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dalam amanatnya dibacakan Asops Kasdam IM mengingatkan pentingnya pengecekan kesiapan personel dan peralatan Yonif 113/JS sebagai bagian utama PRCPB. 

Baca juga: Pangdam IM Pimpin Sertijab Pejabat Kodam IM, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal Jabat Kapendam IM

Pasukan ini akan siap siaga selama enam bulan. Khususnya memasuki minggu keempat Oktober untuk memastikan tanggap bencana di wilayah mereka dapat berjalan optimal. 

Pangdam menambahkan, apel  bukan hanya sebagai rutinitas, melainkan refleksi komitmen Kodam IM dalam mendukung pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana secara cepat dan efektif. 

Diharapkan, kesiapan fisik dan keterampilan setiap personil harus memiliki kesiapan fisik, mental, serta keterampilan yang sesuai agar mampu merespons situasi darurat secara cepat dan tepat. 

Pengecekan peralatan harus dilakukan berkala, dengan fokus pada kesiapan optimal. Kemudian, dalam  penanggulangan bencana memerlukan kerja sama dengan instansi lain, termasuk BPBD, BASARNAS, dan masyarakat. 

Kolaborasi ini sangat penting untuk meminimalisir korban dan kerugian material. Setiap operasi harus diutamakan kedisiplinan dan loyalitas terhadap tugas dan komando. Disiplin yang kuat akan menjaga keselamatan tim dan masyarakat. 

Dihadapan pasukan, Pangdam juga mengingatkan, dalam bertugas, pasukan PRCPB diminta untuk bertindak secara humanis, menunjukkan bahwa TNI hadir untuk melindungi masyarakat dengan empati dan kepedulian tinggi. 

Di akhir amanatnya,  kesiapan dan dedikasi TNI dalam menghadapi potensi bencana alam, sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Kolonel Infantri  Ari Maulana S Sos MHan Asops Kasdam IM menutup dengan harapan agar seluruh prajurit menjaga kesehatan, kebersamaan, serta terus meningkatkan kemampuan untuk menjalankan tugas mulia ini.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved