Enam Imigran Rohingya yang Meninggal Saat Mendarat di Aceh Timur Dimakamkan di Meunasah Asan

Pantauan Serambinews.com, jenazah dibawa dengan dua ambulance dibawa ke Masjid Gampong Asan untuk dimandikan.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Enam imigran Rohingya yang meninggal saat mendarat di Kecamatan Madat, Aceh Timur dimakamkan di Gampong Meunasah Asan, pada Rabu (31/10/2024). 

Camat Kecamatan Madat Iswandi saat diwawancarai Serambinews.com menerangkan, keenam imigran yang meninggal adalah perempuan. 

"Mereka meninggal saat menyeberang ke darat, pertama dua jenazah berhasil dievakuasi, keempat lainnya dievakuasi setelah tim melakukan pencarian," tuturnya. 

Pantauan Serambinews.com, jenazah dibawa dengan dua ambulance dibawa ke Masjid Gampong Asan untuk dimandikan.

Masyarakat Gampong Meunasah Asan antusias membantu menyiapkan kain kafan dan memandikan jenazah imigran tersebut. 

Keuchik Gampong Meunasah Asan Bakhtiar menjelaskan bahwa setelah dishalatkan kedua jenazah itu akan dimakamkan di pemakaman umum nantinya. 

Ari Nainggolan perwakilan UNHCR wilayah Aceh menerangkan bahwa saat 90 imigran Rohingya tersebut akan dipindahkan ke tempat penampungan sementara di Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur.

Baca juga: VIDEO - Rohingya Mendarat lagi di Aceh, Pj Gubernur: "Mafia Human Trafficking Sudah Keterlaluan"

Mereka akan disatukan dengan imigran Rohingya yang mendarat di Kuala Parek beberapa bulan silam. 

"Dari Pemerintah Daerah katanya mereka dipindahkan ke Seuneubok Rawang, karena di situ sudah ada tempat penampungan dan ada imigran Rohingya sebelumnya," tutur Ari. 

Namun saat ditanya tentang indetitas dan para imigran, Ari menerangkan pihaknya belum mendapat data keseluruhan karena sedang dilakukan pendataan.(*)

Baca juga: VIDEO - 96 Imigran Rohingya Kembali Mendarat di Aceh Timur