VIDEO Israel Panik saat Iran Disebut akan Serang Tel Aviv dalam 4 Hari

SERAMBINEWS.COM - Iran disebut akan segera menyerang Israel dalam kurun waktu 4 hari ke depan. Israel pun langsung panik dan siaga tinggi menghadapi serangan Teheran.

Dikutip dari Hindustan Times, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendapat informasi terbaru.

Adapun informasi itu mengancam pertahanan Israel dalam beberapa hari kedepan. Bahkan IDF dalam siaga tinggi menyusul serangan yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Hal itu dilakukan dengan Israel menguji sirine roket di dua kota wilayah utaram Me'ona dan Ben Ami.

Pengujian sirine itu sebagai persiapan menghadapi serangan rudal musuh. Diketahui sebelumnya, serangan Iran diperkirakan terjadi sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada (5/11/2024).

Menurut sumber, Iran akan melancarkan serangan balasan terhadap Israel menggunakan drone dan rudal balistik.

Bahkan, drone dan rudal yang akan digunakan diperkirakan dalam jumlah yang besar.

Setelah adanya laporan tersebut, tiga sumber Iran mengatakan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khemenei telah memerintahkan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Mereka diminta untuk bersiap menyerang Israel. Iran disebut sedang bersiap melancarkan serangan balasan ke Israel.

 Iran diperkirakan akan membalas Israel dari wilayah Irak dan akan dilakukan beberapa hari mendatang. Serangan ini diperkirakan akan terjadi sebelum Pemilihan Presiden AS pada 5 November 2024.

Iran akan melancarkan serangan balasan terhadap Israel menggunakan drone dan rudal balistik dalam jumlah yang besar.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei juga telah memerintahkan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran untuk bersiap menyerang Israel. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila

Baca juga: Milisi Irak Bantu Iran Bombardir Target Vital Israel Pakai Pesawat Nirawak, Termasuk Militer Zionis

Baca juga: Iran Bersiap Balas Serangan Israel Sebelum Pilpres AS, Akan Gunakan Drone & Rudal Dalam Jumlah Besar

Baca juga: Netanyahu Berambisi Hancurkan Program Nuklir Iran jadi Tujuan Utama Perang