Khamenei Sebut Amerika dan Israel adalah Teroris Sebenarnya, Klaim Iran Sukses Lemahkan AS

"Rakyat Iran telah melawan dan sejauh ini tentu saja mereka berhasil. Hari ini, bangsa Iran telah mampu memukul mundur dan melemahkan AS," imbuhnya.

|
Editor: Faisal Zamzami
X/Twitter
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei 

SERAMBINEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengklaim pihaknya berhasil mencapai kemenangan dalam perjuangan melawan Amerika Serikat (AS).

Klaim ini disampaikan Khamenei berbarengan dengan pujian yang ia lontarkan kepada pejuang-pejuang Iran.

Menurutnya, kesuksesan Iran melawan AS telah membantah keraguan sebagian orang.

"Sebagian orang ragu, tentang apakah mungkin Iran menghadapi sistem yang modern, maju, mendominasi, dan kuat seperti pemerintah AS," kata Khamenei pada peringatan pengambilalihan kedutaan besar AS di Teheran pada 4 November 1979 silam, Sabtu (2/11/2024), dilansir Press TV.

"Rakyat Iran telah melawan dan sejauh ini tentu saja mereka berhasil. Hari ini, bangsa Iran telah mampu memukul mundur dan melemahkan AS," imbuhnya.

Baca juga: Konflik Makin Panas, Iran Bersiap Serang Israel, Ancam Bakal Pakai Senjata Rahasia

Sebagai informasi, momen pengambilalihan Kedubes AS di Teheran, dikenal Iran sebagai Hari Nasional Perjuangan Melawan Arogansi Global.

Di kesempatan yang sama, Khamenei juga mengecam rekam jejak buruk AS terkait hak asasi manusia (HAM).

Khamenei mengatakan AS memiliki sejarah panjang pelanggaran mematikan terhadap banyak negara.

"Saat ini, hak asasi manusia Amerika digembar-gemborkan dalam berbagai bentuk. Siapapun tidak bisa ditipu dan sudah pasti tahu," ungkapnya.

Khamenei menyebut AS selalu mengklaim sebagai pembela HAM, tapi melabeli tokoh-tokoh pejuang HAM sebenarnya, seperti Sayyed Hassan Nasrallah, Ismail Haniyeh, dan Jenderal Qassem Soleimani, sebagai teroris.

Ia menyebut teroris sesungguhnya justru adalah AS dan Israel.

Sebab, AS menjadi dalang di balik serangan-serangan Israel yang menewaskan petinggi Hizbullah, Hamas, dan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

"Apakah ini masalah kecil? AS yang mengaku sebagai pembela hak asasi manusia, mendukung dan terlibat dalam kejahatan (Israel) tersebut."

"Rencana dan senjata yang digunakan berasal dari AS," kata Khamenei, mengacu pada dukungan penuh Washington secara politik, militer, dan intelijen terhadap agresi Israel.

Baca juga: Israel Siaga Tinggi Hadapi Serangan Iran, Khamenei: Balasan yang Menghancurkan

Peringatkan AS dan Israel
 
Lebih lanjut, Khamenei memberikan peringatan terhadap AS dan Israel.

Ia memastikan AS dan Israel "akan menerima respons yang menghancurkan atas kekejamannya."

"Musuh-musuh, baik AS maupun rezim Zionis, harus tahu mereka pasti akan menerima balasan yang sangat keras atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran dan front perlawanan," ujar Khamenei.

"Kami tentu melakukan segala hal yang diperlukan untuk mempersiapkan bangsa Iran agar mampu melawan arogansi, baik dalam hal kesiapan militer, persenjataan, maupun tindakan politik."

"Alhamdulillah, para pejabat kami saat ini tengah terlibat dalam hal ini," lanjutnya.

Gerakan rakyat Iran dan pejabat negara secara keseluruhan, katanya, "secara pasti dan adil ditujukan untuk menghadapi arogansi global dan aparat kriminal yang menguasai tatanan dunia saat ini. Yakinlah, tidak akan ada kelalaian dalam hal ini."

"Rakyat Iran dan pejabat negara tidak akan ragu atau mengabaikan langkah ini. Tenang saja," pungkas dia.

Baca juga: Pembantaian Baru di Nuseirat Gaza Utara, Warga Sipil Terjebak di Tengah Pengeboman oleh Israel

Khamenei Bersumpah Balasan yang Menghancurkan Terhadap Israel dan Amerika Serikat

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan ancaman keras kepada Israel dan Amerika Serikat dan menjanjikan “respons mematikan” atas serangan Israel terhadap Teheran. 

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas serangan Israel dan sekutunya Amerika Serikat, yang menargetkan Teheran dan kelompok-kelompok yang didukungnya di wilayah tersebut.

"Musuh-musuh, baik AS maupun rezim Zionis, harus tahu bahwa mereka pasti akan menerima respons yang sangat keras atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran, bangsa Iran, dan front perlawanan," kata Khamenei dalam pidatonya di depan para mahasiswa di Teheran, ibu kota Iran, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/11/2024).

Dia merujuk pada aliansi kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Teheran, yang meliputi kelompok pemberontak Houthi di Yaman, gerakan Hizbullah di Lebanon, dan kelompok milisi Palestina, Hamas.

Khamenei pada Sabtu mengancam Amerika Serikat dan Israel dengan "balasan yang menghancurkan" atas setiap tindakan mereka terhadap Iran.

"Para musuh, baik itu entitas Zionis (Israel) maupun Amerika Serikat, harus tahu bahwa mereka akan menghadapi balasan yang menghancurkan atas tindakan mereka terhadap Iran, rakyatnya, dan kelompok-kelompok perlawanan yang mendukungnya," kata Khamenei dalam pidatonya di Teheran.

"Kami akan melakukan segalanya—militer, senjata, dan tindakan politik—untuk melawan keangkuhan," kata dia.

Namun, Ayatollah Khamenei tidak mengungkap waktu atau bentuk respons yang akan diberikan oleh Iran.

Khamenei menjelaskan persiapan yang dilakukan Iran adalah tindakan militer dan politik.

"Baik dalam hal kesiapan militer, persenjataan, atau upaya politik, alhamdulillah, para pejabat terlibat aktif dalam upaya ini," jelasnya. 

Menurut Khamenei, Iran tidak semata-mata melakukan serangan biasa.

Kali ini, Khamenei menegaskan bahwa Iran akan melancarkan serangan yang sesuai dengan aturan dan hukum Internasional.

"Ini bukan sekadar balas dendam; ini adalah gerakan yang logis, konfrontasi yang sejalan dengan agama, etika, Syariah, dan hukum internasional. Rakyat Iran dan pejabat negara tidak akan menunjukkan keraguan atau kelonggaran dalam hal ini. Yakinlah akan hal ini," imbuh Khamenei.

 

Baca juga: Sosok Mayjen Ariyo Windutomo, Jadi Kepala Sekretariat Presiden, Jenderal Kepercayaan Prabowo

Baca juga: Bener Meriah Hingga Langsa Diprediksi Dilanda Hujan Sampai Tiga Hari Kedepan, 6 November 2024

Baca juga: Nenek 62 Tahun di Deli Serdang Dirudapaksa Tetangganya, Pelaku Diamuk Warga hingga Nyaris Tewas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved