9 Warga Tewas Tertimpa Pohon di Sulsel, Sempat Jalani Ritual dan Bawa Sajen

SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 9 warga tewas tertimpa pohon saat melakukan ritual di Situs Pettabulue, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Minggu (3/11/24).

Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Latemmamala.

Kapolres Soppeng, AKBP Muhammad Yusuf, meminta warga mengurangi aktivitas di luar rumah lantaran angin kencang sedang melanda Soppeng.

 
"Kami juga sedang berkordinasi dengan BPBD dan pihak lainnya dalam meminimalisir pohon tumbang, khususnya pohon-pohon tua untuk ditebang secepatnya," ucapnya, Minggu, dikutip dari TribunTimur.com.

Diketahui, Situs Pettabulue merupakan makam Syekh Abdul Majid dan menjadi salah satu situs budaya yang ada di Kabupaten Soppeng.

Para korban sedang beristirahat di sebuah bangunan seusai melakukan ritual.

"Mereka berkunjung ke sana, tiba waktu makan siang, mereka berkumpul di sebuah pondok, tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang yang membuat pohon besar tumbang dan menimpah mereka,” ucapnya.

Kedatangan para korban ke Situs Pettabulue untuk membayar nazar sambil membawa sesajen.

 "Wisatawan yang berkunjung itu membawa sesajian, katanya mau bayar hajatan," bebernya.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita saat para korban beristirahat.

"Terdengar petir dan kilat yang menyambar pohon yang dekat dari tempat warga melakukan sesajian dan kemudian pohon itu menimpa pondok tempat warga," tukasnya.

Selain 9 orang tewas, ada 8 warga mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

"Meninggal yang di dalam pondok, ada juga beberapa mengalami luka-luka tapi sementara kami data," imbuhnya.

Identitas para korban meninggal yakni:

1. Rosmini (37),