Berita Banda Aceh

Ketua DPRK Banda Aceh Soroti Titik Jalan Berlubang hingga Minta Satpol PP-WH Rutinkan Patroli

Dikatakannya, per hari ini komisi di dewan kota sudah mulai memanggil dinas-dinas sebagai mitra kerjanya

Penulis: Sara Masroni | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/ SARA MASRONI
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah menggelar silaturahmi dengan para insan pers di Sekber Jurnalis, Selasa (12/11/2024).   

Dikatakannya, per hari ini komisi di dewan kota sudah mulai memanggil dinas-dinas sebagai mitra kerjanya

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah menggelar silaturahmi dengan para insan pers di Sekber Jurnalis atau Warkop Bang Coy, Jalan SH Mahmud Syah, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (12/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, dia menyoroti sejumlah persoalan yang tampak kasat mata seperti jalan-jalan yang masih berlubang harus segera diatasi dan diselesaikan, kawasan pasar yang tidak aktif mesti dihidupkan kembali dan beberapa permasalahan lainnya di Kota Banda Aceh.

"Pasar Al-Mahirah hidup, Peunayong pun harus tetap dihidupkan.

Kemudian lampu jalan yang padam, bisa kita terangkan Banda Aceh, jangan dibuat gelap," ucap Irwansyah.

Dikatakannya, per hari ini komisi di dewan kota sudah mulai memanggil dinas-dinas sebagai mitra kerjanya dan akan terus diagendakan ke depan.

"Bisa memenuhi dan menjawab kebutuhan publik atau tidak," kata Irwansyah.

Apresiasi Satpol PP-WH, Minta Patroli Rutin

Ketua DPRK Banda Aceh itu juga mengapresiasi yang dilakukan Satpol PP-WH berupa patroli dalam menjalankan penerapan syariat Islam.

Dikatakannya, inilah yang ditunggu-tunggu masyarakat, sebab selama ini pihaknya melihat ada penurunan intensitas patroli, padahal penindakan ini penting dilakukan.

"Ini bukan budaya Aceh, kemarin ada muda-mudi yang ditangkap dalam kondisi mabuk, berdua-duan khalwat bukan budaya Aceh, mabuk apalagi.

Ini menjadi keresahan kita semua," ujar Irwansyah.

"Satpol PP-WH saya apresiasi dan minta ini patroli dirutinkan serta digencarkan, karena pencegahan lebih bagus daripada penindakan," tambahnya.

Dia juga menyebutkan, pelakunya terkadang bukan warga Banda Aceh, selain patroli untuk menangkal warga luar membawa virus dan budaya barunya, Ketua DPRK itu juga meminta untuk memperkuat pageu gampong.

"Bagi warga yang di gampong, jadilah mata-mata yang tajam," pungkasnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved