Kesehatan
Mana yang Lebih Sehat Antara Air Galon, Isi Ulang, atau Rebusan? Ini Penjelasannya
Banyak perdebatan muncul di kalangan masyarakat tentang mana jenis air minum yang paling sehat dan layak dikonsumsi.
SERAMBINEWS.COM - Air minum adalah kebutuhan dasar yang dikonsumsi setiap hari, namun masyarakat memiliki berbagai pilihan sumber air minum, mulai dari air mineral galon, air isi ulang, hingga air rebusan.
Air rebusan sendiri biasanya berasal dari air keran atau mata air alami seperti sumur, yang kemudian direbus untuk membunuh kuman dan bakteri.
Banyak perdebatan muncul di kalangan masyarakat tentang mana jenis air minum yang paling sehat dan layak dikonsumsi.
Sebagian orang lebih memilih air mineral galon karena dianggap lebih praktis dan telah melalui proses penyaringan yang ketat.
Di sisi lain, ada yang mengandalkan air isi ulang karena harganya yang lebih terjangkau, meski sering muncul kekhawatiran akan kebersihannya, terutama jika kualitas penyaringan di depot kurang terjamin.
Sementara itu, air rebusan dari sumber air keran atau sumur masih menjadi pilihan utama di beberapa daerah. Air rebusan dianggap aman karena proses pemanasan dapat membunuh mikroorganisme berbahaya.
Lalu, mana air minum yang lebih sehat antara air galon, air isi ulang, dan air rebusan?
Jenis air minum yang sehat
Dilansir Serambinews.com dari Kompas.com (12/11/2024), Profesor Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mendalami bidang air, Suprihatin, menuturkan air minum haruslah bersih agar baik untuk dikonsumsi.
"Air yang baik untuk dikonsumsi adalah air yang bersih dari segala macam pengotor atau kontaminan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/7/2024).
Suprihatin menyebutkan, ciri-ciri sederhana yang menunjukkan air minum layak dikonsumsi antara lain yaitu air tersebut tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Dia melanjutkan, air yang dikonsumsi harus terjamin kualitasnya.
Sumber air baku, proses pengolahan, dan penanganannya pun harus terjamin.
Menurutnya, air galon asli umumnya memiliki sistem penjaminan mutu terhadap air minum dalam kemasan (AMDK) yang lebih ketat dari perusahaan penyedianya.
"Air galon umumnya lebih terjamin kualitasnya dibandingkan dengan air isi ulang, air sumur, air perusahaan daerah air minum (PDAM) yang direbus," ungkap dia.
Meski begitu, Suprihatin menambahkan, air rebusan dari sumur atau saluran PDAM dapat direbus sebelum diminum. Air minum rebusan tidak berisiko menyebabkan kontaminan mikrobiologis kalau sudah dimasak sampai mendidih.
Risiko pada air minum
Suprihatin melanjutkan, air minum jenis apapun tetap memiliki risiko bagi kesehatan bila diminum.
"Terutama jika sumber air tidak terjamin kualitasnya dan cara pengolahan atau pananganannya tidak dilakukan secara higienis," tutur dia.
Suprihatin menjelaskan, potensi cemaran atau kontaminasi air minum paling tinggi biasanya disebabkan kontaminan mikrobiologis atau bakteri.
Sebab, perpindahan bakterinya dari air sangat mudah. Efeknya pun terasa cepat seperti sakit perut.
Dia menambahkan, air galon yang asli maupun isi ulang pun bisa menjadi tempat bertelur bagi nyamuk.
Biasanya, telur nyamuk terbawa sejak awal air masuk ke dalam galon. Selain itu, ada potensi tutup galon sempat terbuka saat sudah diberi air. Akibatnya, ada risiko nyamuk bertelur di dalam galon tersebut. "
Telur nyamuk tersebut dapat menetas dan berkembang menjadi jentik-jentik. Sebelum berkembang menjadi jentik-jentik, tampak seperti cacing kecil berwarna merah," lanjutnya.
Terkait air sumur dan PDAM yang direbus, dia melanjutkan, tetap ada risiko kontaminasi secara fisika dan kimia.
Misalnya, air itu berwarna, bau, atau ada rasa yang aneh. "Bisa saja ada (air rebus terkontaminasi), tetapi tergantung lokasinya.
Tidak bisa digeneralisir. Perlu dilihat dari kasus ke kasus," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Air Galon, Isi Ulang, atau Rebusan, Mana yang Lebih Sehat?"
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Jeruk Nipis di Pagi Hari
Upgrade Otak Kunci Utamanya Puasa & Gaya Hidup Sehat, Dr Zaidul Akbar: Bukan Sekadar Suplemen Mahal! |
![]() |
---|
Gula Stabil Meski Makan Nasi Setiap Hari? Ini 11 Jurus Sehat dari dr Zaidul Akbar, Campur saat Masak |
![]() |
---|
Waspada! Bahaya Seks Oral Bisa Tularkan Herpes, Ini Penjelasan dr Boyke |
![]() |
---|
Ketahui, Bahaya Penyakit Tiroid dan Dampak pada Tubuh Apa Saja? Berikut Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Sombong Bukan Sekadar Dosa, Tapi Juga Picu Penyakit Fisik, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.