Debat Kandidat Paslon Bireuen 18 November, KIP Bireuen Sediakan Layar Monitor

Dalam rapat koordinasi katanya disepakati jumlah para pendukung masing-masing paslon yang masuk ke ruangan debat hanya 40 orang.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Bireuen dilaksanakan Senin (18/11/2024), bertempat di Wisma Bireuen Jaya.

Untui itu, karena ruangan terbatas dan yang bisa masuk ruangan dibatasi.

Akan tetapi, KIP Bireuen menyediakan layar monitor di bagian luar Wisma Bireuen Jaya.

Hal tersebut disampaikan Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi SE MM kepada Serambinews.com, Rabu  (13/11/2024) usai rapat koordinasi akhir di KIP Bireuen.

Rapat membahas mekanisme debat calon dihadiri Soyannur selaku penghubung atau LO pasangan calon Murdani Yusuf SE - Abdul Muhaimin atau  Mu’Min, Andi Irfandi selaku penghubung
paslon H Husaini Amin – Husaini dan Mursyid SP SP selaku penghubung
paslon H Mukhlis ST- Ir H Razuardi MT.

Hadir juga Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH MM, Kabag Ops Polres Bireuen, AKP Dodi, Sekretaris
KIP, anggota KIP perwakilan Kejari Bireuen, unsur Panwaslih dan lainnya.

Dalam rapat koordinasi katanya disepakati jumlah para pendukung masing-masing paslon yang masuk ke ruangan debat hanya 40 orang.

Kemudian, KIP Bireuen juga menyediakan layar monitor di ruangan wisma, jumlah tamu juga dibatasi hanya 30 orang setiap pasangan calon.

Terbatasnya ruangan di dalam kata Saiful Hadi, karena KIP Bireuen juga mengundang para rektor, unsur forkopimda, pengurus sejumlah organisasi di Bireuen dan tentunya ditambah panitia serta tim dari EO sendiri.

Saiful Hadi yang didampingi tiga LO menambahkan,  kegiatan debat dimulai pukul 20.30 WIB dan berakhir 22.30 WIB, teknis pertemuan telah diatur EO dan nantinya akan dijelaskan tata tertip baik bagi tamu
maupun lainnya.  

Menjawab Serambinews.com, panelis yang disiapkan untuk acara debat kandidat, Saiful Hadi mengatakan, debat kandidat pertama mengundang  Prof Dr Apridar SE MSi yang saat ini menjabat sebagai Rektor UNIKI Bireuen.

Kemudian  Dr Iskandar A Gani selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dan ketiga Dr Amiruddin,
pembantu dekan II juga dari Fakultas Hukum USK Banda Aceh.

“Kalau panelis untuk debat kedua belum kita bahas,” ujarnya.