Harga Emas

Ini Penyebab Harga Emas Turun Drastis, Terparah dalam 20 Tahun Terakhir

"Harga emas sangat tidak stabil, pagi pukul 11.00 WIB harga Rp 4,3 juta tapi sore sudah Rp 4,2 juta

Penulis: Sara Masroni | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MAWADDATUL HUSNA
Pedagang sedang menyusun emas di etalase tokonya di Jalan Tengku Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Senin (23/10/2017). 

"Harga emas sangat tidak stabil, pagi pukul 11.00 WIB harga Rp 4,3 juta tapi sore sudah Rp 4,2 juta

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga emas di sekitaran Pasar Aceh saat ini berada di angka Rp 4.200.000 per mayam belum termasuk ongkos buat. Hal itu disampaikan Owner Toko Emas Italy sekitaran Pasar Aceh, M Daffa Faras Shabirah, Jumat (15/11/2024) sore.

"Harga emas sangat tidak stabil, pagi pukul 11.00 WIB harga Rp 4,3 juta tapi sore sudah Rp 4,2 juta. Dan saat ini memang trennya turun," ungkap Daffa.

Penyebab Turun

Sementara dalam dua pekan terakhir, terjadi penurunan harga emas di Banda Aceh per mayam hingga Rp 500 ribuan. 

"Sepanjang sejarah 20 tahun terakhir, ini tren terbanyak penurunan emas per mayam," ungkap Daffa.

Dikatakannya, penyebab turun drastis ini karena meredanya geopolitik pasca-pemilu Amerika Serikat (AS) yang sempat memanas beberapa waktu lalu.

"Penyebab penurunan ini karena terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Setelah terpilih geopolitik Amerika reda, tidak ada konflik dan tidak ada yang panas," jelas Daffa.

"Kemudian banyak investor di seluruh dunia melakukan aksi jual emas secara besar-besaran hingga berton-ton.

Jadi, emas banyak beredar di pasaran dan harganya pun sangat anjlok," tambahnya.

Dia berpesan masyarakat disarankan terus membeli emas karena tidak akan tergerus inflasi.

"Apalagi kalau nanti ada kebijakan baru Trump yang bikin AS memanas, harga emas potensi naik lagi," pungkasnya. (*)
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved