Berita Gayo Lues

MIRIS, Warga Antre hingga 2 Jam Untuk Mendapatkan Pertalite

"Beberapa pengendara yang sempat ikut antre panjang harus kecewa karena tidak kebagian Pertalite.” ALFAN, Pengemudi Mobil.

Editor: mufti
Serambi Indonesia
ILUSTRASI -- Antrean BBM 

"Beberapa pengendara yang sempat ikut antre panjang harus kecewa karena tidak kebagian Pertalite.” ALFAN, Pengemudi Mobil.

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Perjuangan keras harus dilakukan pengendara di Gayo Lues. Untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, mereka harus antre hingga dua jam. Itupun belum menjamin akan mendapatkan BBM subsidi tersebut.

Seperti yang terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rema, Kecamatan Kutapanjang, Gayo Lues, antrean panjang kendaran, baik roda empat maupun dua, terlihat mengular, Minggu (17/11/2024).

Warga rela antre hingga ratusan meter untuk bisa mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Pengendara sudah antre sejak pukul 06.30 WIB atau saat SPBU belum beroperasi.

Informasi yang dihimpun TribunGayo.com, antrean panjang kendaraan sempat terjadi di beberapa SPBU di Negeri Seribu Bukit itu. Bahkan antrean berlangsung hingga pukul 24.00 WIB.

Antrean itu terjadi setelah seluruh SPBU di Gayo Lues sempat mengalami kekosongan Pertalite. Kelangkaan Pertalite terjadi karena truk tangki BBM tak bisa masuk ke Gayo Lues akibat jalan amblas.

Begitu truk tangki bongkar muatan di SPBU, langsung diserbu kendaraan. Pengendara mengantre hingga dua jam. Karena banyaknya kendaraan yang antre, BBM Pertalite cepat habis. Sedang untuk stok BBM jenis Solar masih tersedia dan pengisian tidak terjadi antrean panjang.

"Mobil tangki yang masuk sehari sebelumnya, mengangkut 16.000 liter atau 16 ton BBM yakni 8 ton Pertalite dan 8 ton Solar. Untuk Pertalite sudah habis,” kata petugas SPBU Rema kepada TribunGayo.com, Minggu (17/11/2024).

Petugas itu mengaku, stom Pertalite di SPBU Kecamatan Blangkejeren, sudah habis terjual. "Kemungkinan besok (hari ini, red) mobil tangki Pertamina akan masuk kembali. Namun belum bisa dipastikan yang masuk Pertalite atau Solar,” sebutnya.

Meski terjadi antrean panjang pada Minggu (17/11/2024), pihak SPBU tidak membatasi pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat. Jika sebelumnya pembelian dibatasi hingga Rp 200.000, namun kemarin tak ada pembatasan. Namun untuk roda dua dibatasi hingga Rp 30.000.

"Beberapa pengendara yang sempat ikut antre panjang harus kecewa karena tidak kebagian Pertalite,” sebut Alfan, pengemudi mobil.(c40)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved