Berita Banda Aceh
UIN Ar-Raniry Kirim 5 Mahasiswa Ikuti Program di Kyoto University Jepang
“Kami percaya, dengan pengalaman internasional seperti ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan.” MUJIBURRAHMAN
“Kami percaya, dengan pengalaman internasional seperti ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan.” MUJIBURRAHMAN, Rektor UIN Ar-Raniry
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengirim lima mahasiswa guna mengikuti program Student Mobility di Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), Kyoto University, Jepang, yang berlangsung 17-23 November 2024.
Kelima mahasiswa tersebut yakni Fathiya Rahma, Syarifah Julia Fadhlul, Najmul Akhir, Faiz Ramadhana Surya dan Muhammad Ariq Althaf. Program ini merupakan bagian dari komitmen UIN Ar-Raniry untuk memperluas pengalaman akademik mahasiswa di tingkat internasional, sekaligus memperkuat kerja sama dengan universitas terkemuka dunia.
Selama seminggu, para mahasiswa mengikuti serangkaian perkuliahan intensif dengan akademisi ternama, antara lain empat sesi bersama Professor Michael Feener (CSEAS), satu sesi dengan Professor Frank Korom (Boston University), serta satu sesi lagi dengan Professor Sumanto Al Qurtuby (King Fadh University) yang kini menjabat sebagai fellow di CSEAS.
Dosen UIN Ar-Raniry, Reza Idria, yang juga koordinator program, berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan lintas budaya dan memperdalam kajian kawasan bagi para mahasiswa. "Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan mereka di bidang studi Asia Tenggara dan membangun jejaring internasional yang penting untuk masa depan mereka," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry, Prof Saifullah Idris, yang turut memimpin delegasi, menegaskan, program ini merupakan langkah konkret dalam mendukung visi UIN Ar-Raniry sebagai universitas bertaraf internasional.
"Student Mobility Program ini adalah bukti nyata dari komitmen UIN Ar-Raniry untuk menjadi World Class University, sebagaimana dicanangkan oleh Rektor kami, Professor Mujiburrahman. Kami berharap program ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa untuk terus berprestasi di tingkat global," ujarnya.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menegaskan, partisipasi mahasiswa dalam program internasional seperti ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan visi universitas menuju World Class University.
Melalui program ini, Rektor berharap mahasiswa UIN Ar-Raniry dapat terus mengembangkan peluang kolaborasi akademik internasional serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan hubungan antarbangsa.
"Keberhasilan mahasiswa mengikuti program ini adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk menjadikan UIN Ar-Raniry unggul dalam dunia pendidikan global. Kami percaya, dengan pengalaman internasional seperti ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan membawa pulang pengetahuan serta pengalaman yang sangat berharga bagi pengembangan akademik dan riset di kampus kami," ujar Mujiburrahman.
Selain perkuliahan, para mahasiswa juga dijadwalkan untuk mengikuti berbagai kegiatan pendukung, seperti kunjungan ke perpustakaan CSEAS, berdiskusi dengan mahasiswa internasional, serta mengeksplorasi budaya Jepang di Kyoto.(mun)
Profil Bang Jack Libya, Mantan Ajudan Hasan Tiro yang Kini Jadi Jubir KPA |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Targetkan Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 |
![]() |
---|
Narkoba Jenis Baru Banyak Beredar di Pasaran, Makanan Jadi Medium Baru Perkenalan Narkoba |
![]() |
---|
Menembus Ombak, Tim Gabungan Kolaborasi Menyuarakan Hak Anak dan Perempuan di Pulau Nasi |
![]() |
---|
Hasil Pengawasan BPTU-HPT, 3 Pasar Tradisional di Banda Aceh dan Aceh Besar Bebas Beras Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.