Perang Rusia Vs Ukraina

Jenderal Rusia & Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dalam Serangan Rudal Storm Shadow Dipasok Inggris

Pihak berwenang Rusia belum mengonfirmasi kerugian yang akan sangat besar bagi Rusia dan Korea Utara jika dikonfirmasi, dan kerugian tersebut belum di

Editor: Ansari Hasyim
BMK
Ilustrasi rudal Storm Shadow buatan kerja sama Inggris dan Prancis 

SERAMBINEWS.COM - Serangan Storm Shadow yang diluncurkan minggu lalu dilaporkan menewaskan sekitar 500 tentara Korea Utara dan seorang jenderal Rusia.

Diklaim seorang jenderal Rusia dan 18 perwira Putin tewas, dengan 18 lainnya dilaporkan terluka.

Jumlah korban terkait dengan serangan 20 November oleh Ukraina, yang pertama kali menggunakan rudal Storm Shadow Inggris jauh di dalam Rusia.

Diketahui rudal-rudal itu telah mengenai pos komando dan fasilitas militer Putin, dan serangan itu dilaporkan menewaskan Letnan Jenderal Valery Solodchuk, lapor The Mirror.

Pihak berwenang Rusia belum mengonfirmasi kerugian yang akan sangat besar bagi Rusia dan Korea Utara jika dikonfirmasi, dan kerugian tersebut belum diverifikasi secara independen.

 Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengancam akan menyerang Inggris dan AS dengan rudal balistik baru, menyusul penggunaannya terhadap target di Ukraina. 

Ancaman itu muncul setelah Rusia meluncurkan serangan rudal di kota Dnipro menggunakan senjata dengan jangkauan "beberapa ribu kilometer."

"Menanggapi penggunaan senjata jarak jauh Amerika dan Inggris pada 21 November tahun ini, angkatan bersenjata Rusia meluncurkan serangan gabungan terhadap salah satu fasilitas industri pertahanan Ukraina," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi.

Pemimpin Rusia memperingatkan bahwa negaranya akan menargetkan fasilitas militer di negara-negara yang mengizinkan senjata mereka digunakan terhadap target Rusia. 

Jangkauan rudal baru itu berpotensi mencapai London, dengan jarak antara Moskow dan ibu kota Inggris sekitar 2.500 km.

Baca juga: Rudal Oreshnik Putin Hebohkan Negara Barat, Jerman dan Inggris Bisa Kiamat Kurang dari 15 Menit

Sementara itu, Moskow juga mengancam bahwa penggunaan rudal yang dipasok NATO oleh Ukraina berarti Putin dapat secara sah membalas dengan rudal nuklir. 

Perwira Rusia yang dilaporkan tewas berasal dari Distrik Militer Selatan dan Timur Putin. 

Global Defense Corp yang berbasis di AS melaporkan bahwa 500 tentara Korea Utara tewas bersama perwira Rusia.

Sekitar 10.000 lebih warga Korea Utara diyakini telah dipindahkan melintasi Siberia ke zona perang setelah diperintahkan untuk melayani Putin oleh pemimpin mereka Kim Jong Un. 

Mereka saat ini berjuang untuk Putin atau akan segera dikerahkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved