Perang Rusia Vs Ukraina

Simulasi Mengerikan Ledakan Nuklir Rusia, Melelehkan Jalan dan Menghancurkan Tulang

Menurut simulasi, sekitar lima miliar orang bisa mati karena kelaparan setelah kerusakan yang ditimbulkan perang nuklir pada pertanian

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/ndtv
Simulasi visual dari efek benturan, kilatan cahaya, dan awan jamur akibat ledakan bom nuklir. 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah simulasi yang menakutkan menunjukkan kerusakan dan hilangnya nyawa yang mengerikan yang akan menimpa dunia jika terjadi perang nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat.

Simulasi video, yang dibuat oleh tim ilmuwan multidisiplin, mempertimbangkan sejumlah variabel. 

Penargetan nuklir, lintasan rudal, dan kerusakan ledakan semuanya dievaluasi dalam perhitungan yang menakutkan. 

Dampak skenario semacam itu pada pertanian dan kehidupan manusia juga dinilai.

Baca juga: Pentagon Akui Senjata AS tidak Cukup Kuat Hadapi Ancaman Nuklir Rusia 

Menurut simulasi, sekitar lima miliar orang bisa mati karena kelaparan setelah kerusakan yang ditimbulkan perang nuklir pada pertanian dan produksi pangan. 

99 persen dari Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Eropa akan mati dalam skenario seperti itu, sementara tulang-tulang akan 'hancur' dan jalan-jalan akan 'meleleh'.

Ketegangan PD III meningkat saat Rusia menuduh Inggris "terlibat langsung" dalam perang Ukraina

"Perjudian nuklir" Vladimir Putin dikecam oleh UE setelah serangan rudal Rusia menimbulkan kekhawatiran PD III

Simulasi tersebut menegaskan siapa yang memulai konflik tidak akan relevan. 

Terlepas dari apakah Rusia atau Amerika Serikat yang memulai konflik, pembalasan pasti akan terjadi. 

Serangan nuklir semacam itu akan menciptakan bola api yang kira-kira sepanas inti matahari.

Ledakan dramatis itu akan langsung "menguapkan" orang-orang di sekitarnya dan menciptakan awan jamur besar. 

Bahkan orang-orang yang jauh dari ledakan akan menjadi buta karena dampaknya, dan kebakaran akan meluas.

Gelombang ledakan dari bola api itu akan menyebar dengan cepat dan jauh serta menghancurkan bangunan-bangunan yang dilaluinya. 

Dalam skenario yang mengerikan ini, Inggris dan Prancis - yang keduanya merupakan negara berkekuatan nuklir - akan berkewajiban membantu Amerika Serikat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved