Breaking News

Info Cuaca di Aceh

Potensi Gelombang Tinggi, BMKG Keluarkan Peringatan Dini di Banda Aceh hingga Simeulue

"Berisiko terhadap keselamatan perahu nelayan bila kecepatan angin 15 knot, dan tinggi gelombang 1,25 meter," ujar Rafli.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
BMKG keluarkan peringatan dini angin kencang dan gelombang tinggi. 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) memprediksi, gelombang kategori sedang hingga tinggi terjadi di sejumlah daerah termasuk Banda Aceh, Simeulue, hingga Sabang.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM, Muhammad Rafli menyampaikan, peringatan dini dengan tinggi gelombang mencapai 1,25 - 2,5 meter di perairan Sabang - Banda Aceh, Aceh Besar - Meulaboh, Abdya - Simeulue hingga perairan Aceh Singkil - Pulau Banyak sejak 2-5 Desember 2024 mendatang.

"Berisiko terhadap keselamatan perahu nelayan bila kecepatan angin 15 knot, dan tinggi gelombang 1,25 meter, serta kapal tongkang bila kecepatan angin 16 knot, dan tinggi gelombang 1,5 meter," jelas Rafli saat dihubungi, Minggu (1/12/2024).

Sementara gelombang tinggi 2,5 - 4 meter, berpeluang terjadi di perairan Simeulue dan berisiko terhadap keselamatan pelayaran kapal feri dengan kecepatan 21 knot dan gelombang mencapai 2,5 meter.

Prakiraan cuaca 

Sementara untuk prakiraan cuaca di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar dalam tiga hari ke depan, secara umum cerah berawan hingga berawan. 

Namun pada siang menuju sore hari, ada potensi hujan ringan hingga sedang terutama di wilayah Aceh Besar, dan gerimis hingga hujan ringan di wilayah Banda Aceh.

Di tempat berbeda, Sabang berpotensi hujan lebat disertai kilat petir dan angin kencang pada Senin, 2 November 2024.

"Untuk kondisi cuaca di Aceh, secara umum masih ada potensi hujan di daerah pesisir barat hingga selatan dan bagian timur,” paparnya. 

“Perlu diwaspadai karena akan ada peningkatan curah hujan pada hari-hari berikutnya,” urai dia. 

“Selain karena Aceh yang sudah berada di musim hujan hal ini juga dipengaruhi oleh adanya belokan angin (shearline) dan konvergensi di wilayah Aceh," jelas Rafli.

"Untuk masyarakat Aceh, mengingat potensi hujan sedang hingga lebat yang masih dapat terjadi dalam tiga hari ke depan, diimbau tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di luar ruangan,” terang dia. 

“Terutama ketika berkendara saat terjadinya hujan, serta tidak berteduh di bawah pohon yang mudah tumbang dan menghindari tubuh-tubuh sungai serta tebing-tebing yang rawan longsor," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved