Langsa

104 Guru di Kota Langsa Ikuti Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11

"Hasil belajar yang didapatkan hari ini adalah bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan adalah langkah strategis untuk membangun masa depan...

Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
Foto Diskominfo Langsa
Pj Wali Kota Langsa, Dr. Syaridin, SPd, MPd, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh, Dr. Yudi Herman, M.Pd, Kadisdikbud Langsa, Dra. Suhartini, MPd, dan para guru penggerak berfoto bersama pada Lokakarya 7. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 104 guru tingkat PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kota Langsa, mengikuti Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11, di aula Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Langsa, Kamis (5/12/2024).

Lokakarya 7 ini dibuka oleh Pj Wali Kota Langsa, Dr. Syaridin, SPd, MPd, juga hadir Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh, Dr. Yudi Herman, M.Pd, Kadisdikbud Langsa, Dra. Suhartini, MPd, dan lainnya. 

Pj Wali Kota Dr Syaridin, S.Pd, M.Pd, mengatakan, program pendidikan guru penggerak dirancang untuk melahirkan para pendidik yang tidak hanya mengajar.

Tetapi juga menggerakkan, menginspirasi dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan dunia pendidikan, khususnya di Kota Langsa.

"Hasil belajar yang didapatkan hari ini adalah bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan adalah langkah strategis untuk membangun masa depan bangsa," sebutnya. 

Menurut Syaridin yang juga Kepala BPSDM Aceh ini, bahwa guru penggerak tidak hanya dituntut untuk memahami materi ajar.

Tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan, inovasi, dan kolaborasi, untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan bermakna bagi peserta didik.  

Syaridin juga merasa bangga melihat kemajuan yang telah dicapai oleh para guru pada saat ini. 

Guru penggerak dapat menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter dan akhlak.

Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh, Dr. Yudi Herman, M.Pd, menyampaikan, Lokakarya ke 7 merupakan puncak pelaksanaan program pendidikan guru penggerak angkatan 11 dari 23 kabupaten/kota di Aceh.

Lokakarya 7 tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Balai Guru Penggerak.

Dikatakannya, melalui surat direktorat jenderal guru dan tenaga kependidikan pada 10 Juni 2024 ditetapkanlah calon guru penggerak angkatan reguler Provinsi Aceh berjumlah 1.559 peserta. 

"Adapun peserta yang masih bertahan di Angkatan 11 dari 1.559 berjumlah 1.544 orang," pungkas Yudi Herman.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra Suhartini, M.Pd, melaporkan, Program Pendidikan Guru Penggerak untuk mencetak pemimpin pembelajaran di masa depan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved