Breaking News

Video

VIDEO Riwayat Miftah Dikuliti Netizen usai Hina Penjual Es: Nama Asli Ta'im, Tak Lulus Kuliah

Disebutkan, Miftah Maulana memiliki nama asli Ta'im, dulunya sempat jadi marbot di masjid mergangsan Jogjakarta dan dibantu warga setempat.

Penulis: Teuku Fauzan | Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman tengah jadi sorotan publik usai mengolok-olok seorang penjual es teh saat menyampaikan dakwah.

Adapun kejadian yang dianggap menghina pedagang kecil itu terjadi saat Miftah mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah pada Rabu (20/11) sekira dua pekan lalu.

Imbas kejadian ini, nama asli hingga riwayat hidup Miftah Maulana dikuliti habis oleh netizen.

Sebelumnya diberitakan, Miftah Maulana terekam mengolok-olok hingga mengeluarkan kata umpatan kepada seorang penjual es teh.

Miftah saat berada di panggung bertanya ke sang penjual, "es tehnya masih banyak gak"? kalo masih banyak, ya dijual gobl*k".

Setelah melontarkan kata-kata tak pantas tersebut, tampak Miftah dan beberapa orang di sampingnya tertawa terbahak-bahak.

Terlihat sang penjual es hanya bisa menghela napas panjang saat kamera beralih menyorotinya.

Sontak hal ini memicu amarah publik dan mengecam keras perbuatan Miftah yang dianggap tak layak sebagai seorang tokoh agama.

Buntut kejadian tersebut, netizen dengan nama akun X @narkosun membeberkan nama asli hingga masa lalu Miftah Maulana.

Baca juga: VIDEO Usai Hina Penjual Es Teh, Prabowo Didesak Copot Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Disebutkan, Miftah Maulana memiliki nama asli Ta'im. 

Dulunya ia sempat jadi marbot di masjid mergangsan Jogjakarta dan dibantu warga setempat karena hidup susah.

Sekedar informasi, marbot adalah orang yang bertanggung jawab mengurus kebutuhan dan kebersihan masjid.

Pengunggah mengatakan, Ta'im merupakan anak dari seorang pekerja serabutan asal Lampung, bukan anak dari seorang Kiai.

Ia sempat kuliah di UIN Sunan Kalijaga saat menjadi marbot masjid Mergangsan Jogja, namun tidak lulus.

Ta'im disebutkan pernah ikut partai namun gagal, hingga kemudian menjadi sukses setelah dapat bantuan dari Amien Rais.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved