Sadisnya Rudi Tikam 3 Balita Kakak Beradik di Deli Serdang, 1 Tewas dan 2 Kritis, Ngaku Dendam

Diketahui, Rudi tega menikam tiga korban bernama Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (1,5).

Editor: Faisal Zamzami
Kolase TribunMedan/HO
Pelaku penikaman 3 balita kakak beradik di Deliserdang, Sumut mengaku tak menyesal membunuh anak 1,5 tahun, sakit hati sering dihina kudis 

SERAMBINEWS.COM - Pengakuan Rudi Sihaloho (41), pelaku penikaman 3 balita kakak beradik di Jalan Masjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara beredar di media sosial.

Diketahui, Rudi tega menikam tiga korban bernama Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (1,5).

Dalam peristiwa naas tersebut, Daren Simarmata tewas. Sedangkan dua kakaknya mengalami kritis.

Setelah melakukan aksi nekat tersebut, Rudi Sihaloho langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.

Rudi mengaku, tak ada rasa penyesalan setelah melakukan penikaman terhadap tiga orang balita.

"Enggak (nyesel). Ah, malas. Karena tidak dapatnya orangtuanya tadi, sama orang itu semua," ucap Rudi dalam video yang dibagikan akun X @Heraloebss.

"Karena dendam pak, karena (mereka) terus sepelekan aku. Sedikit-sedikit mengintip dari bawah jemuran, manggil aku 'kudis, kudis' langsung ketawa-ketawa orang itu."

"Sudah tidak bisa tunda lagi emosi saya, langsung saya ambil pisau dari dapur. Iya (puas), enggak (menyesal)," terang Rudi dalam video berdurasi 1 menit 17 detik tersebut.

Dikutip dari Tribun Medan, Kepala Dusun 13, Desa Bandar Khalipah, Faisal. 

Dia menyebut, antara pelaku dan orang tua korban memang sering terlibat pertengkaran.

Adapun pertengkaran tersebut, karena para korban kerap mengejek pelaku.

"Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, orang tua korban dan pelakunya ini pernah cek-cok," kata Faisal.

"Cekcoknya masalah anak, karena anak-anak ini sering ngejek pelaku. Karena kan pelaku ini keterbelakangan mental, jadi sering diejeknya," sambungnya.

Lebih lanjut, Faisal mengatakan, Rudi memang dikenal memiliki masalah mental. 

Dalam kesehariannya, pelaku bekerja dengan membantu kakak berjualan.

"Dia nggak bekerja. Tapi terkadang dia bantuin kakaknya jualan di pasar gambir, yang ngasih makan kakaknya," tutur Faisal.

 

Baca juga: Kepala Desa di Majene Sulbar Tikam Warga hingga Tewas, Ini Motifnya


Orang Tua Korban Tidak Berada di Rumah saat Kejadian

Masih dalam laman yang sama, ada satu saksi mata Butet yang menyebut, Rudi langsung mendatangi rumah korban.

Tiba-tiba, katanya, pelaku langsung melakukan penikaman terhadap salah satu korban.

Selanjutnya, dua korban lainnya lari dari rumah dan dikejar pelaku

Setelah bertemu kedua korban, Rudi pun langsung melakukan penikaman.

"Anak-anak itu lagi di rumah. Sudah digorok yang paling kecil (di depan rumah) larilah abangnya nyelamatkan diri," sebutnya.

Menurut paman korban, Yoko, kejadian penikaman tersebut terjadi pada siang hari ketika kedua orang tua korban pergi bekerja.

Sang ayah merupakan sopir taksi online, sementara ibunya bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Murni Teguh.

"Biasanya mereka (korban) di rumah dikunci. Mungkin entah beli jajan tadi keluar," kata Yoko kepada Tribun Medan, Senin (9/12/2024).

Ia juga mengakui bahwa, ketiga keponakannya ini sering mengolok-olok pelaku sehingga diduga pelaku kesal dan menikam para korban.

"Penyebabnya nggak tahu, saya nggak gak kenal (sama pelaku). Katanya diejek si pelaku ini," sebutnya.

"Anaknya ini ada empat orang, laki semua. Cuma yang satu sedang sekolah," ucapnya.

Yoko menyampaikan, setelah kejadian pelaku pun langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Pelakunya menyerahkan diri naik sepeda ke kantor polisi," pungkasnya.

Akibat kejadian ini, Rudi Sihaloho dikabarkan langsung dijebloskan ke sel tahanan Polsek Medan Tembung. 

 

Tangisan Pecah Sambut Jenazah Korban

Suara tangisan pecah di salah satu rumah yang berada di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Rumah tersebut adalah tempat tinggal tiga bocah, yang menjadi korban penikaman oleh Rudi Sihaloho yang merupakan tetangganya sendiri.

Amatan Tribun Medan, sejak kejadian siang tadi, hingga malam hari, Senin (9/12/2024) para warga dan keluarga memadati halaman rumah korban.

Keluarga sudah menantikan kedatangan jenazah salah satu korban, yakni bernama  Daren Simarmata (1,5).

Jenazah korban, tiba sekira pukul 19.16 WIB diantar menggunakan mobil ambulan milik Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Para warga dan keluarga menjemput jenazah korban dari pinggir jalan lantaran mobil ambulans tidak bisa masuk ke dalam gang rumah korban.

Setibanya jenazah di rumah duka, sontak suara tangisan keluarga pun pecah menyaksikan korban diantarakan sudah tidak bernyawa.

Seakan terlihat tidur, jasad korban yang telah di dandani menggunakan jas berwarna hitam langsung di bawa masuk ke ruang tamu dan ditidurkan.

Tampak saat itu, ada seorang wanita tua yang belakangan diketahui merupakan nenek korban tidak kuasa menyaksikan jasad korban.

"Baru kemarin kita ketemu, main-main di rumah," kata wanita tua yang mengenakan jaket berwarna hijau, sambil tersedu-sedu menangis.

Seketika, rumah duka pun dipadati oleh warga yang terus berdatangan untuk melihat jasad korban.


Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, saat ini kasus tersebut ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.

"Sudah kita limpahkan ke PPA Polrestabes Medan, sebab korbannya ini masih anak-anak," kata Japri kepada Tribun Medan, Selasa (10/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa, pelaku dan barang bukti juga telah diserahkan seluruhnya ke Polrestabes Medan, guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Semuanya sudah kita serahkan tadi malam, pelaku dan juga barang buktinya," sebutnya.

Japri mengungkapkan, dari informasi terakhir yang didapat. Satu dari tiga orang bocah tersebut telah meninggal dunia akibat ditikam oleh pelaku menggunakan pisau.

"Kabar terakhir yang dua orang lagi masih di rawat di rumah sakit," ucapnya.

 

Baca juga: Ibunda Ussy Sulistiawati Meninggal Dunia, Andhika Pratama: Umi Telah Lepas dari Sakitnya

Baca juga: VIDEO Pejabat Senior Suriah Kabur ke Lebanon Dibantu Agen Hizbullah

Baca juga: VIDEO Iran Ngamuk Usai Jet Tempur Israel Gempur Depot Senjata Suriah

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Rudi Sihaloho Ngaku Kesal Sering Diolok-olok hingga Tega Tikam 3 Bocah Abang Beradik Tetangganya

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved