Video

VIDEO Sekelompok Tentara Rezim Assad Menyerah dan Ketakutan seusai Dilucuti Pemberontak Suriah

Tak hanya presiden dan pejabat yang kabur, banyak tentara rezim Assad dilaporkan juga melarikan diri.

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Tak hanya presiden dan pejabat yang kabur, banyak tentara rezim Assad dilaporkan juga melarikan diri.

Kondisi ini terjadi setelah pemberontak Suriah merangsek di ibu kota Damaskus.

Ribuan anggota Garda Republik Suriah kabur ke Irak untuk mencari perlindungan. Namun demikian masih ada tentara yang ada di Suriah.

Nasib mereka kini memprihatinkan saat pemberontak menguasai negara tersebut.

Dalam video yang beredar terlihat setidaknya 6 tentara menyerah pada Senin (9/12). Pria berseragam tentara itu bertekuk lutut dan mengangkat tangannya di hadapan militan.

Senjata para tentara yang menyerah juga dilucuti. Mereka kemudian dibebaskan setelah mengucap janji kepada seorang militan Suriah.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan akan membangun hubungan yang baik di era baru Suriah, Selasa (10/12/2024).

Pernyataan itu muncul seusai pemerintahan Presiden Bashar al-Assad digulingkan.

Meski demikian, Netanyahu memperingatkan rezim baru Suriah, bahwa Israel akan menyerang jika mengancam negara Yahudi tersebut.

Israel akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila rezim baru di Suriah mengizinkan tranfer senjata ke Iran ke Hizbullah. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila

Baca juga: Netanyahu Ancam Serang Penguasa Baru Suriah jika Masih Ikuti Rezim Assad yang Besekutu dengan Iran

Baca juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Diseret ke Pengadilan Gegara Kasus Korupsi, Terancam Dipenjara

Baca juga: Rezim Bashar al-Assad Digulingkan, PM Israel Netanyahu Bersumpah Akan Mengubah Wajah Timur Tengah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved