PSMS vs Persiraja, Laga ‘El Clasico’ Sarat Gengsi Penuh Ketegangan, Siaran Langsung di Vidio.com

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh akan kembali bertemu dengan PSMS Medan pada pekan ke-15 Liga 2 Pegadaian musim 2024/2025. 

Laga sarat gengsi antara dua tim asal ujung barat Pulau Sumatera itu kerap berlangsung tegang.

Tak heran, pertemuan dua tim bertetangga tersebut kerap disebut-sebut laga ‘el clasico’ karena selalu melahirkan ketegangan dan bumbu-bumbu persaingan sengit.

Kedua kesebelasan tersebut dijadwalkan bakal bertanding di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara pada pukul 15.30 WIB, Sabtu (14/12/2024). 

Pertandingan ini rencananya akan disiarkan secara langsung lewat Vidio.com.

Secara di atas kertas, Persiraja Banda Aceh lebih unggul. 

Tim berjuluk Laskar Lencong itu mencatatkan tujuh kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kali kalah, dari 12 laga yang sudah dilakoni di Liga 2. 

Sementara PSMS Medan mencatatkan enam kemenangan, empat kali imbang, dan juga dua kali kalah, dari 12 laga dijalani. 

Berdasarkan klasemen sementara, Laskar Rencong saat ini bertengger di puncak klasemen Grup 1 dengan torehan 24 poin. 

Diikuti PSPS Pekanbaru dengan torehan 23 poin dari 13 laga dimainkan. 

Sedangkan Ayam Kinantan berada di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 22 poin. 

Jika kalah dalam laga tersebut, maka Persiraja harus rela tergusur dari puncak klasemen. 

Namun apabila Andik Vermansah dkk berhasil merebut tiga poin di kandang Ayam Kinantan, dapat dipastikan Laskar Rencong bertahan di peringkat 1.

Menariknya, pada laga besok sore, kedua kesebelasan sama-sama ingin memperpanjang tren positif belum pernah terkalahkan selama putaran kedua Liga 2 Pegadaian musim 2024/2025. 

Bagi PSMS Medan, laga pamungkas ini menjadi asa untuk menjaga marwah. 

Sebab, dalam lima kali pertemuan terakhir, Ayam Kinantan belum berhasil mendulang kemenangan atas Laskar Rencong. 

Dalam sesi latihan terakhir di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar menegaskan, bahwa timnya bakal berusaha keras mengamankan tiga poin dari Persiraja.

“Alhamdulillah dalam empat pertandingan terakhir kita bisa meraih kemenangan dan kita bertekad besok menang pertandingan melawan Persiraja,” kata Nil Maizar dalam konferensi pers jelang laga menghadapi Persiraja, Jumat (13/12/2024). 

Nil Maizar menyebut, anak-anak asuhnya saat ini dalam kondisi peforma terbaik dan sudah siap menjalankan taktik yang diusung tim pelatih guna menjaga marwah PSMS Medan. 

“Mudah-mudahan pemain tetap membumi, tidak sombong dengan kondisi yang ada. Karena ini pertandingan menentukan buat Medan ke depannya seperti apa, semoga Allah SWT memberkati kita besok,” ungkapnya.

Nil Maizar juga mengungkap telah mempelajari kelemahan dan kekuatan dari Laskar Rencong. 

Hal itu mengingat dalam lima pertemuan terakhir skuad Ayam Kinantan belum berhasil mengalahkan klub kebanggaan rakyat Aceh tersebut. 

“Mudah-mudahan pemain bisa menyikapinya dan bisa belajar dari keselahan. Dan tentu kita harap dalam pertandingan besok tidak bikin kesalahan lagi,” ungkapnya. 

Sementara itu, nasib kurang beruntung menimpa Persiraja.

Sebab, pada laga kontra PSMS Medan ini, skuad Laskar Rencong harus bermain tanpa didampingi sang juru taktik, Akhyar Ilyas lantaran terkena hukuman akumulasi usai mendapat kartu kuning dalam dua laga beruntun. 

Namun, meski tanpa didampingi sang juru taktik, Persiraja tetap optimis bakal mencuri tiga poin dari kandang Ayam Kinantan. 

“Walaupun Coach Akhyar tidak berada di pinggir lapangan, pemain siap mengikuti instruksi yang telah diserahkan ke kita. Persiraja untuk pertandingan besok kita sudah siap 100 persen. Insya Allah kita bisa mengambil poin di sini,” kata Asisten Pelatih Persiraja Banda Aceh, Wahyu AW.

Wahyu menuturkan, dalam pertandingan melawan PSMS Medan, pihaknya memboyong sebanyak 20 pemain, di mana dua legiun asing mereka yakni Adam Mitter dan Andrade Brando Eduardo (Dudu) tidak ikut bergabung. 

Menurut Wahyu, ketidakhadiran kedua legiun asing tersebut tidak menjadi kendala berarti bagi Laskar Rencong lantaran semua pemain diyakini mampu menutupi kekosongan posisi dua pemain tersebut.

“Sebenarnya kita sering merotasi di posisi mereka berdua. Mungkin yang sering bermain ya striker kita yaitu Deri Corfe,” beber dia.

“Alhamdulillah, sampai sekarang Deri masih tampil maksimal dan secara fisik juga masih sangat bagus,” ungkapnya.

“Intinya kami tidak menganggap remeh PSMS Medan, karena PSMS Medan dalam pertandingan terakhir di FC Bekasi menang 2-0,” terang Wahyu. 

“Di Banda Aceh, kami sudah latihan bagaimana mengatasi permainan PSMS Medan,” pungkasnya.(*)