Video

VIDEO Israel Mengebom Fasilitas Sipil di Yaman, Houthi Kecam 'Kemunafikan Barat'

Pesawat tempur Israel dilaporkan telah melancarkan serangkaian aksi serangan udara baru di ibu kota Yaman, Sana’a

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Pesawat tempur Israel dilaporkan telah melancarkan serangkaian aksi serangan udara baru di ibu kota Yaman, Sana’a, dan provinsi strategis di bagian barat Hudaydah.

Saluran televisi Yaman, al-Masirah, melaporkan pada hari Kamis (19/12/2024) bahwa serangan udara tersebut menargetkan pembangkit listrik Haziz dan Dhahban di dekat ibu kota, serta pelabuhan Hudaydah dan fasilitas minyak Ras Isa.

Dikatakan bahwa sembilan warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Tim pertahanan sipil berhasil memadamkan api di pembangkit listrik Dhahban, sementara upaya terus dilakukan di Haziz, tambah laporan tersebut.

Sementara itu, militer Israel (IDF) mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa jet tempurnya telah mengebom Yaman setelah adanya serangan rudal dan pesawat nirawak di wilayah yang diduduki.

Menanggapi serangan tersebut, Mohammed Al-Bukhaiti, anggota biro politik gerakan perlawanan Ansarullah atau Houthi, mengatakan bahwa pengeboman fasilitas sipil oleh AS-Israel di Yaman mengungkap kebenaran tentang kemunafikan Barat.

Mengutip PressTV, dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada Kamis pagi, Al-Bukhaiti menegaskan kembali bahwa operasi militer Angkatan Bersenjata Yaman untuk mendukung Gaza akan terus berlanjut.

Serangan Israel terjadi hanya beberapa jam setelah militer Israel mengatakan telah mencegat rudal Yaman sebelum memasuki wilayah pendudukan.

Serangan tersebut memicu sirIne roket di seluruh Tel Aviv dan bagian tengah wilayah pendudukan, yang menyebabkan lebih dari satu juta pemukim mengungsi, menurut laporan media Israel.

Dampak pencegatan tersebut, pecahan peluru jatuh di wilayah Tel Aviv dan merusak sebuah sekolah dan beberapa kendaraan.

Sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, pasukan Yaman melakukan operasi untuk mendukung warga Palestina.

Mereka menyerang target di seluruh wilayah pendudukan, menembaki kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju atau meninggalkan pelabuhan Israel di Laut Merah selatan, Selat Bab el-Mandeb, Teluk Aden, dan bahkan di Laut Arab.

Angkatan Bersenjata Yaman menekankan bahwa mereka akan melanjutkan operasi anti-Israel mereka hingga Israel mengakhiri serangan berdarahnya di Gaza.

Menteri Pertahanan Israel Katz pada hari Kamis (19/12/2024), setelah melancarkan serangan udara di beberapa wilayah di Yaman, mangatakan bahwa "Tangan panjang" Israel akan menjangkau para pemimpin gerakan Houthi.(*)

VO: Dara Nazila
EV: Muhammad Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved