Berita Banda Aceh
BPOM Aceh Kembali Temukan Produk Kedaluwarsa
Dalam aksi itu, petugas turun langsung ke Distributor, Retail Tradisional dan Retail Modern di wilayah tersebut. Mereka datang ke 17 sarana di Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM Aceh) di Banda Aceh terus gencar melakukan intensifikasi pengawasan pangan. Sejak, Kamis (19/12/2024) mereka melakukan pemantauan ke sejumlah retail di Bireuen dan Lhokseumawe.
Dalam aksi itu, petugas turun langsung ke Distributor, Retail Tradisional dan Retail Modern di wilayah tersebut. Mereka datang ke 17 sarana di Bireuen dan 11 sarana di Lhokseumawe.
Pengawasan ini dipimpin langsung oleh Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi, dengan dukungan lintas sektor terkait. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, Irwan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Lhokseumawe, Mohammad Rizal; Sekretaris Dinas Kesehatan Lhokseumawe, Zulfikar; serta Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Bireuen, Reza Fitria.
Yudi Noviandi mengungkapkan hasil pengawasan terhadap 28 sarana yang diperiksa. Sebanyak 21 sarana dinyatakan memenuhi ketentuan (MK), sedangkan 7 sarana lainnya tidak memenuhi ketentuan (TMK). Temuan mencakup 33 item produk kedaluwarsa dan 7 item produk rusak. “Produk kedaluwarsa dan produk rusak tersebut langsung kami tindaklanjuti untuk diturunkan dari etalase dan tidak diperjualbelikan kembali,” jelas Yudi.
Yudi menegaskan bahwa intensifikasi pengawasan pangan ini bertujuan memastikan produk yang didistribusikan dan dijual dalam kondisi baik dan aman bagi masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat sebagai konsumen untuk senantiasa menjadi konsumen cerdas dengan selalu memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa produk sebelum membeli dan mengonsumsinya,” tutup Yudi.
Melalui pengawasan intensif ini, BPOM Aceh berkomitmen melindungi masyarakat dari potensi risiko kesehatan akibat produk pangan yang tidak layak konsumsi. (mun)
| Yon Zipur 16/DA latih Prajurit Aplikasi Geolistrik, Deteksi Air Bersih untuk Bantu Masyarakat |
|
|---|
| Langkah Inspiratif Guru SMAN 1 Kuala, dari Bireuen ke Yunnan, Gali Ilmu Modern di Negeri Tirai Bambu |
|
|---|
| Konser Sumpah Pemuda 2025 Batal, Dispora Janji Beri Penjelasan Hari Ini |
|
|---|
| Slank dan D’Masiv Batal Tampil di Konser Sumpah Pemuda 2025 |
|
|---|
| Kepala BPKA Reza Saputra Klarifikasi Isu Rp 3,1 Triliun Ngendap di Bank |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.