Harga Sawit

Harga TBS Sawit di Abdya Bergerak Turun, Segini Harga Terbaru

Menurut Jawahir, jika harga pembelian di pabrik pengolahan kepala sawit terjadi penurunan, pihaknya terpaksa menurunkan harga di petani. 

Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Tumpukan TBS sawit masyarakat Abdya di PMKS Mon Jambee, Kecamatan Babahrot, Abdya 

Laporan Taufik Zass I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Harga tandan buah segar (TBS) kepala sawit di Aceh Barat Daya (Abdya) sejak sepekan terakhir ini dilaporkan turu hingga mencapai rata-rata Rp 200/kg. 

Turunnya harga TBS kelapa sawit di tingkat petani dari Rp 2.650/kg turun menjadi Rp 2.500/kg ini, dampak dari melemahnya harga Crude Palm Oil (CPO) di pasaran dunia dalam sepekan terakhir.

Keuchik Jawahir seorang pedagang TBS kepala sawit di Babahrot, Abdya, wartawan Sabtu (21/12/2024) kemarin mengakui, harga kelapa sawit sejak sepekan terakhir mengalami penurunan.

"Selama satu pekan terakhir harga buah sawit terus terjadi penurunan. Harga sampai hari ini turun mencapai Rp 150/Kg nya. Hampir tiap malam kami mendapat laporan dari pabrik harga turun terus,” katanya.

Menurut Jawahir, jika harga pembelian di pabrik pengolahan kepala sawit terjadi penurunan, pihaknya terpaksa menurunkan harga di petani. 

“Dalam sepekan ini ada yang terjadi penurunan harga mencapai Rp 60/kg. Yang membuat kami susah menjelaskan kepada petani,” katanya.
 
Dijelaskan, harga pembelian di pabrik, Sabtu (21/12/2024) kemarin berada dikisaran Rp 2.710/kg. Dengan harga pembelian pabrik tersebut, maka yang mampu dibeli pada petani Rp 2.500/kg. 

“Karena kita harus potong biaya muat dan ongkos angkut, dan sedikit keuntungan,” ungkapnya.

Namun, pihaknya belum mampu menjelaskan apakah harga sawit akan bertahan dengan yang ada saat ini, atau terjadi penurunan lagi. 

“Ya jelas harga saat ini tidak bisa kita pastikan stabil. Bisa jadi akan turun lagi besok. Itu sangat tergantung harga pasaran CPO dunia yang saat ini juga lagi terjadi tren penurunan,” tandasnya.

Terpisah, Nasruddin (45), salah seorang petani kelapa sawit di Kecamatan Kuala Batee yang dikonfirmasi Serambi, Minggu (22/12/2014) membenarkan bahwa harga pembelian kelapa sawit sejak beberapa pekan terkahir bergerak turun. "Benar, harga pembeliannya turun," ungkapnya. 

Ia berharap harga pembelian TBS kelapa sawit bisa kembali membaik, sehingga petani semakin bersemangat dalam mengelola dan merawat lahan perkebunan kelapa sawit mereka. 

"Mudah -mudahan bisa kembali naik seperti sebelumnya," harap Nasruddin.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved