Konflik Israel dan Yaman

Netanyahu: Israel Akan Terus Bertindak Melawan Houthi

"Seperti halnya kami bertindak dengan tegas terhadap sayap teroris dari poros kejahatan Iran, kami juga akan bertindak melawan kelompok Houthi,"

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/Al Jazeera
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu 

SERAMBINEWS.COM-Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu (22/12/2024), bahwa Israel akan terus bertindak melawan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman, yang menurutnya mengancam pelayaran dunia dan tatanan internasional, dan menyerukan agar rakyat Israel tetap teguh. 

"Seperti halnya kami bertindak dengan tegas terhadap sayap teroris dari poros kejahatan Iran, kami juga akan bertindak melawan kelompok Houthi," katanya dalam pernyataan video sehari setelah sebuah misil yang ditembakkan dari Yaman jatuh di kawasan Tel Aviv, menyebabkan beberapa cedera ringan.

Dilansir dari kantor berita Reuters pada Senin (23/12/2024), pada hari Kamis, jet-jet tempur Israel melancarkan serangkaian serangan terhadap infrastruktur energi dan pelabuhan di Yaman dalam langkah yang menurut pejabat merupakan respons terhadap ratusan serangan misil dan drone yang diluncurkan oleh kelompok Houthi sejak dimulainya perang Gaza 14 bulan lalu. 

Pada hari Sabtu (21/12/2024), militer AS mengungkapkan bahwa mereka melakukan serangan udara presisi terhadap fasilitas penyimpanan misil dan fasilitas komando dan kontrol yang dioperasikan oleh kelompok Houthi di ibu kota Yaman, Sanaa.

Netanyahu, yang mendapat penguatan di dalam negeri melalui kampanye militer Israel melawan pasukan Hizbullah yang didukung Iran di selatan Lebanon dan penghancuran sebagian besar senjata strategis tentara Suriah, mengatakan Israel akan bertindak bersama dengan Amerika Serikat. 

"Oleh karena itu, kami akan bertindak dengan kekuatan, tekad, dan kecanggihan. Saya katakan kepada anda bahwa meskipun ini membutuhkan waktu, hasilnya akan tetap sama," ujarnya. 

Kelompok Houthi telah melancarkan serangan berulang kali terhadap pelayaran internasional di perairan dekat Yaman sejak November 2023, sebagai dukungan terhadap Palestina dalam perang Israel dengan Hamas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved