Berita Kutaraja
Unida Gelar Program Penanganan Limbah untuk Konstruksi dan Pertanian di Aceh Besar, Ini Tujuannya
Program ini dipimpin Ketua Pelaksana, Amir Mukhlis bersama dosen lainnya yaitu Ruslaini dan Ella Frisella, serta mahasiswa Sapna Oktafiya, dan Dinita
Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Iskandar Muda (Unida) melalui Program Kemitraan Masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk "Penanganan Limbah untuk Konstruksi dan Pertanian dengan Problem Based Learning" dengan mitra pelaksana kegiatan ini adalah Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darul Hikmah yang berlokasi di Gampong Kajhu, Kabupaten Aceh Besar pada 25-26 Oktober 2024.
Kegiatan ini bersumber dana dari DRTPM bertujuan untuk memberikan solusi pemanfaatan limbah dalam bidang konstruksi dan pertanian melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning).
Program ini dipimpin Ketua Pelaksana, Amir Mukhlis bersama dosen lainnya yaitu Ruslaini dan Ella Frisella, serta mahasiswa Sapna Oktafiya, dan Dinita Salsabila.
"Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan keterampilan masyarakat setempat dalam mengolah limbah menjadi bahan yang bermanfaat. Masyarakat dilatih untuk mengolah limbah menjadi campuran beton untuk keperluan konstruksi, mengolahnya menjadi kerajinan tangan, serta memproduksi pupuk organik untuk kebutuhan pertanian," jalas Amir dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).
Ketua pelaksana menyampaikan, pelatihan ini diadakan langsung di lokasi mitra, yakni di Dayah Terpadu Darul Hikmah, yang terletak di Gampong Kajhu, Aceh Besar dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Melalui program ini, Universitas Iskandar Muda tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada mitra masyarakat, tetapi juga mengimplementasikan metode pembelajaran berbasis masalah yang efektif untuk mendorong keterlibatan aktif dari para peserta.
Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya nyata dalam mengurangi limbah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan inovatif dan berkelanjutan.
"Program ini merupakan bagian dari komitmen kami di Unida untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat,” katanya.
“Kami berharap keterampilan yang diberikan dalam pengolahan limbah ini dapat diaplikasikan secara berkelanjutan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan menjaga lingkungan," ujar Amir.
"Dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, program ini menjadi contoh sukses bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi langsung terhadap penyelesaian permasalahan yang ada di tengah masyarakat," pungkasnya.(*)
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.