Pria Deli Serdang Tewas Diduga Dianiaya Polisi: Ditangkap di Kedai Tuak, Jenzah Luka-luka
Budianto Sitepu (42), warga Deli Serdang, Sumatra Utara meninggal dunia akibat dianiaya enam petugas kepolisian.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN- Seorang pria bernama Budianto Sitepu (42) asal Deli Serdang, Sumatra Utara, meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh enam petugas kepolisian.
Peristiwa tragis ini bermula saat Budianto ditangkap oleh polisi di sebuah kedai tuak di Jalan Horas, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, pada Selasa malam (24/12/2024).
Budianto, yang diketahui merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP), dilaporkan mengalami kekerasan fisik setelah penangkapannya.
Kondisi Budianto semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
Terkait insiden tersebut, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, mengungkapkan bahwa Panit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan, Ipda Imanuel Dachi, beserta enam anggota polisi yang terlibat telah diamankan dan ditempatkan di tempat khusus (patsus) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan anggota secara internal, personel yang melakukan penangkapan pada saat itu, untuk melakukan upaya paksa pada saat itu," kata Gidion kepada Tribun Medan, Jumat (27/12/2024).
"Yaitu enam orang personel yang kita sampaikan di awal. Ini tujuh personel yang kami lakukan pendalaman pemeriksaan secara internal,".
"Lalu terhadap tujuh orang tersebut kita lakukan penempatan khusus atau patsus. Dalam tahap penyidikan atau pemeriksaan internal terhadap kasus kode etik," sambungnya.
Katanya, saat ini penanganan perkara terhadap anggotanya ini telah di serahkan ke Polda Sumut.
"Keluarga juga sudah membuat LP tentang pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota di Polda Sumut, karena itu proses selanjutnya dilakukan oleh Polda Sumut," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, langkah selanjutnya diserahkan ke Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut, baik terhadap laporan kode etik maupun laporan pidananya.
Kronologis penangkapan
Kombes Pol Gidion Arief Setyawan mengatakan pihaknya menduga kuat telah terjadi kekerasan yang dilakukan polisi terhadap Budianto Sitepu.
"Kami bisa menyimpulkan ada indikasi kuat memang terjadi kekerasan yang dilakukan personel Satreskrim Polrestabes Medan terhadap almarhum BS," sebutnya.
"Sehingga mengakibatkan meninggal dunianya di rumah sakit. Itu pun sejalan dengan laporan polisi yang diberikan atau yang dibuat oleh pengacara keluarga BS ke Polda Sumut," sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut berawal dari anggotanya melakukan tangkap tangan terhadap korban.
5 Nelayan Aceh Timur Akan Dipulangkan dari Thailand Rabu, 3 September 2025 |
![]() |
---|
Prabowo Minta Rakyat Tetap Tenang: Percaya dengan Pemerintah yang Saya Pimpin |
![]() |
---|
Pasca Ojol Tewas Terlindas, Prabowo: Saya Prihatin dan Kasus Akan Diusut Tuntas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Massa Demo Polda Aceh, Protes Ojol Tewas Terlindas Rantis |
![]() |
---|
Kode Redeem FF Free Fire 29 Agustus 2025! Klaim Skin Itachi dan Emote Legendaris Sebelum Kehabisan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.