Video

VIDEO Serangan Gajah di Pasie Raya Semakin Parah, BKSDA Lebih Menghargai Binatang Daripada Manusia

Kondisi ini sendiri disesalkan lantaran tidak mendapatkan respon positif dari pemerintah Aceh Jaya dan BKSDS Aceh.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Teuku Raja Maulana

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Konflik Gajah dan manusia semakin parah terjadi di kawasan kecamatan Pasie Raya Aceh Jaya.

Berdasarkan keterangan dari masyarakat, hampir setiap malam kawanan gajah liar tersebut masuk di kawasan pemukiman masyarakat.

Tidak hanya masuk, kawanan gajah ini sendiri juga merusak puluhan Haktar kebun dan sawah masyarakat.

Kondisi ini sendiri disesalkan lantaran tidak mendapatkan respon positif dari pemerintah Aceh Jaya dan BKSDS Aceh.

"Kami sudah sangat jenuh, kami tidak jauh lebih berharga dibandingkan dengan hewan," ungkap Keuchik Gampong.

Ia menyebutkan, jika kehidupan masyarakat di kawasan Gampong Ceurace, Aleu Jang dan Buket Keumuneng dalam keadaan siaga dan waspada.

Serangan gajah liar ini yang turun ke kawasan pemukiman tidak hanya terjadi pada malam hari.

Namun, gerombolan satwa yang dilindungi ini juga turun ke kawasan pemukiman masyarakat pada sore hari.

"Yang dirusak bukan saja kebun sawit, tapi padim masyarakat yang ditanam juga dirusak kawanan gajah ini," sebutnya.

Pemerintah Aceh Jaya dan BKSDA Aceh dinilai tutup mata dan hanya menjadi patung dalam permasalahan konflik gajah ini.

Bahkan BKSDA Aceh lebih sigap dan cepat jika ada gajah mati atau sakit dibandingkan dengan masyarakat yang menjadi korban.

"Kalau ada gajah mati respon cepat, jika gajah mati karena manusia maka dipenjara, tapi kalau manusia mati karena gajah mereka bungkam dan tutup mata," jelasnya.

"Kami sudah tidak lebih berharga Dimata mereka dibandingkan binatang," tambahnya.

Untuk itu dirinya mengharapkan nurani para pemangku kepentingan untuk dapat merespon permasalahan ini sehingga manusia dan gajah sama-sama tidak dirugikan.(**)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved