Amalan Bulan Rajab
5 Amalan di Bulan Rajab Pahalanya Melimpah, Termasuk Ada Amalan Penghapus Dosa Lalu Selama 3 Tahun
Memasuki bulan Rajab 1446 H tersebut, terdapat beberapa amalan yang bisa dikerjakan umat muslim.
Memasuki bulan Rajab 1446 H tersebut, terdapat beberapa amalan yang bisa dikerjakan umat muslim.
SERAMBINEWS.COM - Bulan Rajab sudah tiba, waktunya meningkatkan amal ibadah semasa hidup di dunia.
Sedikitnya ada lima amalan yang dianjurkan dalam agama islam.
Mulai dari zikir, sedekah hingga melakukan puasa sunah di dalam bulan Rajab.
Berikut inilah 5 amalan di bulan Rajab yang sayang dilewatkan karena berpahala melimpah.
Bahkan satu di antara amalannya memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa 3 tahun lalu.
Berdasarkan kalender Islam tanggal 1 Rajab 1446 H jatuh pada 1 Januari 2025.
Memasuki bulan Rajab 1446 H tersebut, terdapat beberapa amalan yang bisa dikerjakan umat muslim.
Bagi sebagian umat muslim, bulan Rajab diyakini sebagai salah satu bulan mulia.
Keutamaan bulan Rajab disebut asyhurul hurum (bulan haram atau bulan mulia) dijelaskan dalam Al Quran Surat At Taubah:36.
إنَّ عدَّةَ الشُّهورِ عند الله اثنا عَشَرَ شهراً في كتاب الله يوم خَلَقَ السَّمواتِ والأرضَ منها أربْعة حُرُمٌ ذلك الدِّين القَيِّم فلا تظْلِمُوا فيهنَّ أَنْفُسَكمْ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”
Adapun empat bulan haram yang dimaksud tersebut dijelaskan dalam hadis Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).
Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram.
(Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Syaban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).
Dengan keutamaan disebut bulan mulia tersebut tak heran sebagian umat muslim mulai berbondong-bondong mengerjakan amalan sunah di kala mengisi bulan Rajab.
Berikut Tribunjabar.id rangkum beberapa amalan yang dikerjakan di bulan Rajab, dilansir dari berbagai sumber.
1. Membaca Doa
Menjelang Ramadan tiba, pada bulan Rajab umat muslim dianjurkan membaca doa.
Yakni membaca doa agar umur disampaikan pada bulan Ramadan.
Doa-doa ini kerap dipanjatkan para ulama di bulan Rajab atau menjelang dekatnya bulan Ramadan.
Berikut bacaan doa agar umur disampaikan pada bulan Ramadan.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadan.” (HR. Ahmad).
Dikutip Tribunjabar.id dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.
Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam.
Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).
Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan, sampaikanlah bulan Ramadan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”
Sebagian besar ulama, di antaranya Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).
Diriwayatkan Imam Ahmad, di dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.
Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.
Ia menilai meski hadits tersebut dhaif, namun tidak mengapa bagi mukmin untuk senatiasa berdoa.
Seorang mukmin memohon agar Allah SWT mempertemukannya dengan bulan Ramadan.
Hal itu karena dapat memaksimalkan ibadah seseorang di dalamnya, ungkapnya.
Baca juga: Doa-doa Menyambut Bulan Rajab 1446 H Dibaca Pas Tahun Baru 2025, Doa Mustajab Berikut Keutamaannya
2. Puasa Sunah
Bulan Rajab bertepatan dengan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Selama bulan Rajab ini ada beberapa amalan yang bisa muslim kerjakan.
Seperti memperbanyak zikir, membaca Al Quran, bersedekah, dan lain sebagainya.
Adapun satu amalan lagi yang boleh Anda kerjakan di bulan Rajab 1446 H ini yaitu puasa sunah.
Sebagian muslim mempercayai puasa Rajab.
Sebagaimana hadis diriwayatkan Iman Al Baihaqi, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda,
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)
Selain puasa Rajab, tentu saja seperti bulan lainnya, di bulan Rajab juga dapat dikerjakan puasa sunah lainnya, seperti puasa senin kamis dan puasa Ayyamul Bidh.
3. Bernilai Pahala
Sebagaimana dijelaskan, bulan Rajab merupakan satu di antara bulan mulia.
Artinya bulan Rajab sebagai bulan mulia dan bernilai besar pahalanya bila beribadah di bulan tersebut.
Umat muslim dianjurkan memperbanyak doa dan mengerjakan amalan sunah dan saleh.
Seperti zikir, membaca Al Quran, bersedekah, dan serta mengamalkan perbuatan baik yang diajarkan dalam Islam lainnya.
4. Penghapus Dosa
Di sisi lain, disebutkan dalam hadis lainnya keutamaan puasa Rajab juga salah satunya sebagai penghapus dosa.
Dalil keutamaan penghapus dosa ini sebagaimana diriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,
“Berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus dosa selama tiga tahun, berpuasa pada hari kedua menghapus dosa selama dua tahun, berpuasa pada hari ketiga menghapus dosa selama setahun, kemudian untuk setiap harinya selama sebulan.” (HR Al Khilal dalam Fadhoil syahrur Rojab).
Selain sebagai penghapus dosa, seperti telah disebutkan Rajab termasuk bulan haram (bulan mulia).
Allah berfirman dalam surat At Taubah: 36.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”
Pada bulan mulia tersebut muslim juga anjurkan memperbanyak amalan dan dilarang berperangan.
Selain itu, selama bulan mulia, bulan Rajab ini ada beberapa amalan yang bisa muslim kerjakan untuk panen pahala.
Seperti memperbanyak zikir, membaca Al Quran, bersedekah, berpuasa dan lain sebagainya.
5. Dilarang Maksiat
Karena bulan Rajab termasuk bulan haram atau bu mulia yang diagungkan dan dimuliakan dalam Islam sebagaimana dijelaskan para ulama, oleh karena itu, dosa maksiat pada bulan-bulan tersebut lebih besar dari bulan-bulan lainnya.
Dilansir dari muslim.or.id, Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah menjelaskan dua makna bulan haram.
Pertama, bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Karena saat itu orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
Kemudian, kedua, pada bulan tersebut ada larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu.
Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.” (Lihat Zaadul Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36)
Ibnu Abbas mengatakan ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan salih yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arif, 207)
Nah, itulah beberapa keutamaan dan amalan yang dapat dikerjakan di bulan Rajab.
Para ulama sepakat mengatakan dianjurkan memperbanyak amal salih pada Rajab.
Namun perlu diketahui, amalan salih yang dimaksud adalah amalan secara umum yang dalilnya sahih yang dianjurkan pada semua bulan termasuk Rajab, bukan amalan yang dikhususkan pada bulan Rajab.
Jadi, tidak ada amalan khusus di bulan Rajab. Karena, tidak ada satupun dalil yang sahih mengenai amalan khusus di bulan Rajab yang bisa diamalkan dan dijadikan hujjah.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 5 Amalan di Bulan Rajab Pahalanya Melimpah, Termasuk Ada Amalan Penghapus Dosa Lalu Selama 3 Tahun,
Bacaan Niat Puasa Rajab Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu Lengkap Latin Terjemahan |
![]() |
---|
Sederet Amalan Sunnah Dianjurkan Diperbanyak Umat Islam di Bulan Rajab, Jelang Datangnya Ramadhan |
![]() |
---|
Catat! 10 Keistimewaan Bulan Rajab dari Bulan Lain, Rugi Jika Dilewatkan |
![]() |
---|
Catat! Berapa Hari Puasa Rajab Dilakukan Umat Muslim |
![]() |
---|
Keistimewaan Bulan Rajab, Sampai Tanggal Berapa? Ini Batas Akhir Rajab dan Awal 1 Syaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.