Berita Nagan Raya

Nagan Raya belum Mulai Makan Siang Bergizi Gratis bagi Pelajar

Bahkan, hingga kini belum diketahui kapan akan dimulai program Presiden Prabowo Subianto itu karena masih simpang siur informasinya, terlebih ...

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Kompas.com
Ilustrasi - Makan siang gratis 

Bahkan, hingga kini belum diketahui kapan akan dimulai program Presiden Prabowo Subianto itu karena masih simpang siur informasinya, terlebih Badan Gizi juga belum terbentuk di Nagan Raya.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kabupaten Nagan Raya dilaporkan pada Senin (6/1/2025), belum meluncurkan program makan siang bergizi gratis bagi pelajar di kabupaten itu.

Bahkan, hingga kini belum diketahui kapan akan dimulai program Presiden Prabowo Subianto itu karena masih simpang siur informasinya, terlebih Badan Gizi juga belum terbentuk di Nagan Raya.

Namun beberapa daerah lain di Aceh, sebagaimana secara nasional sudah mulai meluncurkan di beberapa sekolah.

Makan siang bergizi gratis itu disebutkan untuk siswa TK, SD dan SMP jajaran Dinas Pendidikan serta pelajar RA, MIN, dan MTs untuk jajaran Kemenag serta santri yang mondok di pesantren/dayah.

Kadis Pendidikan Nagan Raya, Zulkifli SPd dikonfirmasi Senin mengaku, masih menunggu perkembangan informasi dari pihak terkait program makan siang bergizi gratis.

Namun, Kadisdik mengakui ada memberikan data terkait jumlah pelajar, baik ke kabupaten juga provinsi dan dikabarkan pelajar merupakan sebagai penerima manfaat dari program tersebut.

"Belum, kita masih menunggu petunjuk," katanya.

Baca juga: MPD Nagan Raya Dorong Pemkab Gerakkan 7 Kebiasan Anak Indonesia Hebat, Termasuk Makan Bergizi

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Nagan Raya, Imrullah Wahab SPd MPd dikonfirmasi terpisah juga mengaku, belum mendapat kabar dari pihak-pihak terkait soal program makan siang bergizi gratis di Nagan Raya.

"Sejauh ini juga belum ada pihak yang meminta data atau koordinasi ke Kemenag," ujarnya.

Ia mengaku, dari informasi diperoleh ada beberapa daerah di Aceh yang sudah memulai program ini.

"Pelajar hanya penerima manfaat dari program ini," kata Imrullah.(*)
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved