Video

VIDEO Rugi Ribuan Triliun Rupiah hingga Hamas Bangkit Semakin Kuat, Pakar Sebut Israel Gagal Total

Sejumlah pengamat mengkritik kegagalan upaya perang yang telah dilakukan Israel selama kurun waktu 16 bulan.

|
Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah pengamat mengkritik kegagalan upaya perang yang telah dilakukan Israel selama kurun waktu 16 bulan.

Disebutkan, pengeluaran yang mencapai ribuan triliun rupiah imbas perang tersebut sebagai beban yang sangat berat.

Mengutip Tribunnews.com, Senin (13/1/2025), kritik tersebut dimuat dalam laporan surat kabar bisnis Israel, Calcalist, pada Jumat (10/1).

Dilaporkan bahwa Israel menderita kerugian besar dan belum juga mencapai target perang mereka di Jalur Gaza, sejak melancarkan invasi militer darat pada (7/10/2023) silam.

Dalam 16 bulan, kerugian ekonomi akibat perang Israel di Gaza disebut sudah mencapai sekira 250 miliar shekel (67,57 miliar dollar atau setara Rp 1.102 triliun) pada akhir tahun 2024.

Jumlah itu dilaporkan oleh Calcalist yang mewakili perkiraan dari Bank Israel.

Kerugian ekonomi itu mencakup biaya militer langsung, pengeluaran sipil dan kerugian pendapatan, namun bukan dampak finansial sepenuhnya.

Laporan juga menggambarkan biaya tersebut sebagai "beban berat", serta mengkritik "kegagalan" upaya perang.

Baca juga: VIDEO Zionis Tamat! Kelompok Yahudi Serukan Semua Negara & Masyarakat Putus Hubungan dengan Israel

Sementara itu, Hamas dikabarkan telah bangkit kembali dan mulai mempraktikkan taktik baru mematikannya.

Strategi terbarunya ini disebut "never happenened before" (belum pernah terjadi sebelumnya).

Dimana dalam strategi ini mengakibatkan seorang brigadir jenderal militer Israel (IDF) terluka parah dan tujuh lainnya tewas.

Ia terluka parah dalam insiden ledakan, saat operasi pembukaan terowongan di Jalur Gaza utara.

Selain itu, sekira 30 tentara lainnya terluka, termasuk 11 orang kritis.

Adapun rincian ketujuh kematian yang disebutkan adalah empat orang dari Brigade Nahal, dua dari Batalyon Netzah Yehuda, dan satu dari Brigade Givati.

Meski belum menyampaikan tanggapannya secara detail, IDF mengakui bahwa peristiwa yang “sangat sulit” telah terjadi di Jalur Gaza.(*)

Host: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO Kebakaran Hebat di Wilayah Elit Los Angeles Disebut KARMA AS Bantu Israel Jajah Gaza

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved