Amalan Bulan Syaban

Jangan Lalai, Amalan Sunnah Bulan Syaban 2025 Wahana Persiapan Sambut Ramadan 1446 Hijriah

riwayat Nabi Muhammad SAW masih sangat antusias melakukan ibadah-ibadah di Bulan Syaban lalu diikuti oleh para sahabat serta orang-orang shaleh

Editor: Nur Nihayati
Ilustrasi Canva
Bulan Syaban 

Beliau menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara Bulan Rajab dan Ramadhan.

Dia adalah bulan dimana amalan-amalan di angkat menuju Rabb semesta alam.

Dan saya suka jika amalanku diangkat dalam keadaan saya sedang berpuasa”. (HR An-Nasai).

Oleh karena itu, agar tidak termasuk golongan orang-orang lalai, maka sebaiknya kita menjaga amalan-amalan berikut:

Berpuasa

Memperbanyak ibadah puasa sunnah termasuk puasa dengan niat untuk mengqodho puasa di tahun yang lalu.

Dalam hal ini istri Nabi Muhammad SAW yaitu Ummu Salamah RH pernah bertutur bahwa

“Saya tidak pernah mendapati Nabi Muhammad SAW berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali Bulan Sya’ban dan Ramadhan.” (HR An-Nasai).

Dari keterangan hadits di atas para ulama kita mengatakan bahwa puasa di Bulan Sya’ban meskipun hanya puasa sunnah,

tetapi memiliki peran penting untuk menutupi kekurangan puasa wajib di Bulan Ramadhan sebagaimana halnya shalat-shalat sunnah

bisa menutupi kekurangan shalat fardhu yang memiliki kekurangan.

Menjauhi Permusuhan.

Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW pernah bersabda

“Sesungguhnya Allah hadir di malam pertengahan bulan Syakban dan mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan musyahin.” (HR Ibnu Majah).

Adapun makna Musyahin adalah orang yang memiliki permusuhan dengan saudaranya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved