Mualem Ingatkan Ketua DPR Aceh Bek Syeh Syoh

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf alias Mualem mengingatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Zulfadli untuk lebih tenang menghadapi segala rintangan.

Pesan tersebut disampaikan Mualem saat memberikan sambutan pada kegiatan Peusijuk Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Terpilih, di Sekretariat Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fadh, di Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu (19/1/2025).

“Penghormatan kepada sahabat Ketua DPRA Aceh, Abang Samalanga (Zulfadli). Abang bek syeh syoh. Semangat tetap, walaupun bade jipot le angen (ada badai yang menerjang),” ujar Mualem.

Mualem mengungkap, sebagai seorang pimpinan cobaan dan rintangan tidak bisa dihindarkan. Layaknya sebatang pohon tinggi yang kerap diterjang badai.

“Cobaan, rintangan tetap ada. Setiap bak kaye yang leuhu, manyang, teunte bade kenan bandum (Setiap pohon yang subur, tinggi, tentu menjadi sasaran badai),” ujarnya.

Baca juga: Mualem - Dek Fadh Dipeusijeuk, Abu Razak: Nyoe Beukompak, Bek Sampe Lhe Bulen Ka Pecah Kongsi

“Tapi harus tabah menghadapi bandum segala cobaan, perkara tetap ta lingkeu mudah-mudahan (Tapi harus tabah menghadapi bandum segala cobaan, perkara tetap kita lewati mudah-mudahan),” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mualem berjanji akan membawa perubahan besar terhadap Aceh. 

Di bawah kepemimpinannya, ia bakal membuat Aceh sebagai kawasan sentral, sehingga berbagai negara dari belahan dunia bakal transit di Tanah Rencong.

“Lon yakin ngon Dek Fadh, haqqul yaqin Aceh akan maju dan jeut keu sentral, ban saboh donya akan transit di Aceh

 (Saya yakin bersama Dek Fadh, haqqul yaqin Aceh akan maju dan bisa menjadi sentral, berbagai negara akan transit di Aceh),” ungkapnya.

Baca juga: Pelantikan Donald Trump Diprediksi Bikin Pemuda Lajang Aceh Makin Merana

Selain itu, dalam penyampaiannya Mualem juga mengaku telah berjumpa dengan sejumlah investor luar negeri untuk membahas perkembangan investasi di Aceh.

 Terbaru, pihaknya melakukan pertemuan dengan investor asal Singapura dan membahas berbagai wacana pembangunan di Tanah Rencong.

Tidak hanya itu, dalam beberapa hari ke depan Mualem bersama Dek Fadh bakal bertolak ke Penang, Malaysia guna menjumpai Gubernur Penang untuk membahas terkait investasi Gas bumi.

“Jadi ukeu Aceh yang akan tapeuget, yang akan tabangun sesuai dengan komitmen geutanyoe ek tabeudoh dari angka gasin di Sumatera dan di seluruh Indonesia

 (jadi ke depan Aceh akan kita perbaiki, akan kita bangun sesuai dengan komitmen kita yaitu keluar dari angka kemiskinan di Sumatera dan di seluruh Indonesia),” sebut Mualem.

Baca juga: Mualem Ajak Singkirkan Perbedaan

Abu Razak Optimis Kepada Mualem-Dek Fadh 

Ketua Badan Pemenangan Aceh (BPA) H. Muzakir Manaf-H. Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh, Kamaraddin Abu Bakar alias Abu Razak optimis di bawah kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Aceh ke depan akan menuju ke arah pembangunan yang lebih baik.

Abu Razak yakin pasangan Mualem-Dek Fadh bakal membawa kemajuan dan perubahan besar terhadap Aceh selama lima tahun ke depan. 

Mulai dari kemajuan bidang ekonomi, pendidikan, serta implementasi butir-butir Memorandum of Understanding (MoU) dan pasal-pasal dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).

 “Alhamdulillah, amanah ini (memimpin Aceh) sekarang ada pada Mualem-Dek Fadh. Kami berharap dan yakin ke depan akan membawa perubahan bagi Bangsa Aceh. 

Mulai dari menekan angka kemiskinan, peningkatan mutu pendidikan, dan peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan visi misi Mualem-Dek Fadh. Ini akan kita kawal secara Bersama-sama,” kata Abu Razak.

Hal itu disampaikan Abu Razak saat memberikan sambutan pada kegiatan Peusijuk Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Terpilih, di Sekretariat BPA Mualem-Dek Fadh, Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu (19/1/2025).

Pada kesempatan tersebut, Abu Razak juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama, bersatu membangun kekompakan, dengan satu agenda tujuan, yaitu pembangunan Aceh.

Menurut Abu Razak, kunci membangun Aceh adalah kekompakan, baik kekompakan antara gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Harga Emas Turun, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram

Kemudian antara gubernur-wakil gubernur dengan bupati/wali kota se-Aceh, DPRA, DPRK, partai-partai koalisi yang telah memberikan dukungan, serta kekompakan seluruh elemen yang ada di Aceh. 

Ke depan, kata dia, Aceh memiliki banyak agenda yang belum terselesaikan, khususnya implementasi butir-butir MoU Helsinki dan UUPA.

“Kita tidak meminta banyak kepada pemerintah pusat, selesaikan butir-butir perjanjian seperti yang telah disepakati dalam MoU Helsinki dan UUPA. 

Insya Allah, dengan begitu, kesejahteraan, kemakmuran, dan martabat Aceh ke depan akan meningkat sesuai dengan kehendak politik Bangsa Aceh,” ungkapnya. 

“Mari kita semuanya bersatu, membangun kekompakan, mencurahkan tenaga dan pikiran, mengawal dan mendukung Mualem-Dek Fadh membangun Aceh ke depan,” tambahnya. 

Baca juga: Remaja Pidie 3 Hari Hilang di Hutan Seulawah, Begini Kondisinya Saat Ditemukan