Breaking News

Video

VIDEO Momen Mobil RI 25 Menteri Satryo Diadang Pegawai Kemendikti Saintek yang Menggelar Aksi Demo

Mobil dinas RI 25 yang dikendarai Satryo Soemantri terekam diadang puluhan pegawai saat berada di tempat parkir basement, Senin (20/1/2025)

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Mobil dinas RI 25 yang dikendarai Satryo Soemantri Brodjonegoro selaku Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), terekam diadang puluhan pegawai saat berada di tempat parkir basement, Senin (20/1/2025).

Pengadangan ini terjadi saat aksi demo di kantor Kemendikti Saintek berlangsung.

Diketahui, aksi demo itu digelar sebagai bentuk protes atas pemecatan terhadap pegawai Kemendikti Saintek  yang dilakukan secara sepihak.

Dalam tayangan YouTube Tribunnews.com, tampak mobil RI 25 diadang puluhan pegawai Kemendikti Saintek.

Saat para pegawai mengepung mobil tersebut, mereka mendesak Satryo turun.

"Turun, turun, turun!" suara gemuruh teriakan para pegawai terdengar sembari beberapa mengangkat tangan mereka.

Teriakan itu terus terdengar, meski mobil RI 25 terus melaju pelan.

Diketahui, aksi protes digelar puluhan pegawai Kemendikti Saintek pada Senin pagi.

Dalam aksi itu, mereka membawa spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri".

Pada kesempatan yang sama, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, membeberkan alasan para pegawai menggelar aksi unjuk rasa.

Ia mengatakan, sejak Satryo menjabat sebagai Mendiktisaintek, prosedur mutasi jabatan di Kementerian tersebut tak sesuai prosedur.

ia menuturkan bahwa perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa.

ia menambahkan namun, dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur, Senin.

Suwitno lantas menuturkan, puncak kekesalan para pegawai terjadi setelah ada satu dari rekan mereka yang dipecat secara sepihak.

Ia menyebut Satryo sebagai Mendiktisaintek tak melakukan pemecatan sesuai prosedur.

Sebab, kata dia, tidak ada penjatuhan hukuman disiplin lebih dulu, namun yang bersangkutan langsung dipecat.

Tentang aksi unjuk rasa yang digelar puluhan pegawainya, Kemendikti Saintek memberikan tanggapan.

Melalui Sekretaris Jenderal mereka, Togar M. Simatupang, Kemendikti Saintek membuka ruang dialog untuk pegawai bagian rumah tangga bernama Neni Herlina yang dipecat.(*)

VO: Siti Masyithah
EV: Muhammad Aziz

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved