Berita Langsa
Rektor IAIN Langsa Apresiasi Capaian Menteri Agama pada 100 Hari Pemerintahan Prabowo Subianto
Kemenag berada di posisi kedua dalam performa kementerian dengan skor kinerja optimal 23,63 persen, dengan posisi teratas Kementerian Sosial.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA memberikan apresiasinya atas kinerja Menteri Agama(Menag) RI, Prof Dr Nasaruddin Umar yang dinilai sukses menciptakan perubahan positif selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Penilaian ini selaras dengan hasil survei yang dirilis oleh Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) pada tanggal 16 Januari 2025 lalu.
Survei bertajuk “100 Hari Kerja: Performa Kinerja Pemerintah dan Dinamika Sosial-Politik Nasional” itu melaporkan, bahwa Kemenag berada di posisi kedua dalam performa kementerian dengan skor kinerja optimal 23,63 persen, dengan posisi teratas Kementerian Sosial yang meraih 29,91 persen.
“Alhamdulillah, Pak Menteri kita berhasil meraih peringkat pertama dalam kategori rapor hijau. Ini menunjukkan kualitas kinerja yang luar biasa berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan,” sebut Prof Ismail Fahmi, Selasa (21/1/2025).
Menurut Rektor IAIN Langsa ini, keberhasilan Kementerian Agama diukur berdasarkan 10 indikator utama.
Yakni komunikasi (30,45 persen), integritas (21,61 % ), kepemimpinan (19,43 % ), pelayanan publik (10,26 % ), etos kerja (5,47 % ), program kerja (4,37 % ), anti korupsi (3,36 % ), inovasi (2,52 % ), independensi (1,68 % ), dan responsibilitas (0,84 % ).
Dalam masa jabatan 3 bulan, Menteri Agama meluncurkan berbagai program unggulan, seperti kerja sama dengan Komisi VIII DPR-RI untuk menurunkan biaya perjalanan haji sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Menag juga menggagas Pendidikan Berbasis Toleransi, yang bertujuan memperkuat harmoni sosial dan kerukunan antarumat beragama.
Di sektor pendidikan tinggi, transformasi STAIN menjadi IAIN dan IAIN menjadi UIN menjadi salah satu agenda prioritas strategis untuk meningkatkan daya saing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Dikatakan Prof Dr Ismail Fahmi, kebijakan penguatan moderasi beragama yang dicanangkan Menteri Agama merupakan langkah yang sangat relevan dalam menjaga harmoni keberagaman bangsa.
“Agama harus menjadi sumber kedamaian, bukan alat pemecah belah,” tegasnya.
Prof Ismail juga mengapresiasi komitmen Menteri Agama terhadap reformasi birokrasi yang membawa dampak positif.
Langkah-langkah seperti menolak gratifikasi, mendorong sistem merit, serta memperkuat pelayanan publik menunjukkan kepemimpinan yang transparan dan berintegritas.
Namun, Menag juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan masih besar.
Program-program yang telah dirintis diharapkan dapat dilanjutkan untuk memberikan manfaat nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Capaian dalam 100 hari ini harus menjadi momentum untuk inovasi yang lebih besar dan berkelanjutan,” ucapnya.
Rektor juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah strategis Menteri Agama.
Beliau optimistis, dengan kepemimpinan yang visioner dan solid, Kementerian Agama akan terus menjadi pelopor dalam menciptakan Indonesia yang damai, harmonis, dan religius.(*)
IAIN Langsa
Menteri Agama
100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran
Langsa
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Kota Langsa Dinobatkan Kota Layak Anak Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Buntut Kasus Begal di Jalan Uyok Langsa Timur, Polisi Terima Laporan 2 Korban dan Kini Buru Pelaku |
![]() |
---|
Dua Kader Terbaik PCNU Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Dua Kader Terbaik PC Nahdlatul Ulama Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Waspada! Begal Mengintai, Warga Dirikan Pos di Jalan Sungai Lueng - Uyok Langsa Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.