Gubernur Aceh Terpilih
Ditanya Kesiapan Gubernur Aceh Terpilih soal Retret di Akmil Magelang, Begini Respon Jubir Mualem
Meski demikian saat ditanya kapan Mualem mengikuti retret tersebut, hingga kini pihaknya belum mendapat jadwal pasti...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf alias Mualem dipastikan siap mengikuti retret para kepala daerah bersama Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah yang direncanakan dalam beberapa waktu ke depan.
“Tentu kami selalu siap untuk retret ini jika nanti akan diadakan oleh Bapak Presiden RI,” kata Jubir Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman alias Ampon Man saat dihubungi Serambi, Kamis (23/1/2025) malam.
Dikatakannya, pasangan Mualem-Dek Fadh pasti mendukung setiap program yang akan berdampak baik untuk kekompakan, kesatuan niat dan kesungguhan kerja antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk pembangunan seluruh wilayah di Indonesia.
Meski demikian saat ditanya kapan Mualem mengikuti retret tersebut, hingga kini pihaknya belum mendapat jadwal pasti. “Namun pastinya akan dilakukan setelah seluruh acara pelantikan Kepala Daerah selesai,” ungkap Ampon Man.
Di sisi lain, pihaknya hingga kini masih melakukan komunikasi intens dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait segala sesuatu yang diperlukan untuk prosesi pelantikan Mualem-Dek Fadh sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh definitif pada Februari mendatang.
“Sedang melakukan komunikasi yang intens, termasuk dengan profil undangan acara pelantikan nanti, saya belum mendapatkan informasi kongkret tentang hal ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan rencana para kepala daerah menjalani retret usai dilantik seperti pernah dilakukan Kabinet Merah Putih (KMP) untuk melakukan sinkronisasi dengan pemerintah pusat.
"Perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kami memiliki perspektif yang sama," kata Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta mengutip Antara, Jumat (10/1/2025).
Yusril menyampaikan sinkronisasi antara para pemimpin daerah dan pemerintah pusat dibutuhkan, karena pemerintah daerah pada akhirnya juga akan menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk menjalankan program-program di daerah.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.