Konflik Palestina dan Israel

Pasukan Israel Terus Melakukan Pelanggaran Gencatan Senjata, Dua Orang tewas Dalam Serangan

Dua warga Palestina, termasuk seorang anak, tewas dan banyak yang terluka dalam serangan Israel di Gaza di tengah gencatan senjata yang disepakati sem

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nur Nihayati
Quds News Network
Warga Palestina membawa barang-barang mereka saat berjalan kembali ke kota Rafah di Jalur Gaza selatan setelah penarikan sebagian pasukan Israel dari kota tersebut. 

Meskipun demikian, sebagian warga Palestina tetap bersikap menantang, dengan seorang pria yang kembali ke utara mengatakan bahwa ia bertekad untuk membangun kembali rumahnya “bata demi bata, dinding demi dinding”.

"Saya kembali ke rumah, saya tahu rumah saya telah rata dengan tanah, saya berduka atas kehilangan orang-orang terkasih saya, tetapi kami katakan kepada seluruh dunia: Kami berpegang teguh pada tanah air kami," katanya kepada Al Jazeera.

Baca juga: Warga Palestina Kecam Usul Trump untuk Membersihkan Gaza dari Penduduk

Warga Palestina lainnya yang kembali ke Gaza utara berkata: “Saya telah menunggu dalam antrean panjang ini sejak dini hari. Kami semua di sini berusaha mendapatkan roti. Saya berharap lembaga bantuan mendirikan lebih banyak toko roti. Dengan begitu banyak orang yang menunggu, akan butuh waktu berjam-jam hanya untuk mendapatkan sepotong roti.”

Warga Palestina yang kembali ke Gaza utara berhadapan langsung dengan luasnya kerusakan yang disebabkan oleh perang selama lebih dari setahun. Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan 135.000 tenda dan karavan dibutuhkan di Kota Gaza dan wilayah utara untuk menampung keluarga yang kembali.

 

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved