Ribuan Wisatawan Menyeberang ke Sabang

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ribuan wisatawan terpantau memadati pelabuhan penyeberangan Ulee Lheu Banda Aceh pada Senin (27/1/2025). Para wisatawan baik lokal maupun dari luar Aceh itu berbondong-bondong mengunjungi Sabang untuk memanfaatkan libur panjang Isra Mikraj, Imlek, dan akhir pekan.

Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Muhammad Rikhwan Siregar mengatakan, sejak Jumat (24/1/2025) banyak penumpang sudah mulai memadati pelabuhan. Bahkan, hingga Minggu (26/1/2025) kemarin, pihaknya mencatat sudah 6.514 penumpang yang berangkat ke Sabang via pelabuhan Ulee Lheue.

"Biasa 2.000 penumpang, sekarang (selama momen libur) hampir 4.000 ribu penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Ulee Lheue ini. Kondisi hari ini masih sama juga," kata Rikhwan.

Menurutnya, kenaikan jumlah wisatawan yang menyeberang ke Sabang pada momen libur panjang ini hampir mencapai 100 persen dibandingkan hari normal.   

Rikhwan juga menjelaskan, saat ini wisawatan yang bergerak ke Sabang lebih dominan menggunakan kapal cepat dan memilih menitipkan kendaraan mereka di parkiran pelabuhan. 

"Karena kapal roro masih satu unit, jadi penumpang banyak beralih ke kapal cepat. Jadi ada penambahan trip kapal cepat, macam hari kemarin itu jadi tujuh trip dari regulernya tiga trip," ungkapnya. 

Selain itu, tambah Rikhwan, saat ini pihaknya juga harus menambah trip kapal roro hingga malam hari untuk melayani lonjakan penumpang yang berangkat ke Sabang.(ra)

Pinjam Lahan untuk Penitipan Kendaraan

Lebih lanjut, Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Muhammad Rikhwan Siregar mengatakan, untuk mengantisipasi membeludaknya penitipan kendaraan di pelabuhan, pihaknya bekerja sama dengan pemilik lahan yang berada di kawasan pelabuhan membuka lokasi parkir.

Menurutnya, hal tersebut cukup membantu mengurangi penumpukan kendaraan di area pelabuhan. "Kendaraan roda dua itu sedikit menurun. Banyak dari wisatawan memilih untuk menyewa sepeda motor di Sabang. Kita imbau calon penumpang untuk merencanakan perjalanan jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kehabisan tiket," pungkasnya.(iw)