Lhokseumawe

Mahasiswa KKN 18 Unimal Bersama UKM SAR Edukasi Warga Tentang Mitigasi Bencana

Kegiatan itu diadakan untuk membangun kesadaran serta memperkuat kapasitas masyarakat untuk menghadapi bencana....

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Mahasiswa
EDUKASI WARGA - Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 18 mengedukasi warga di Desa Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, cara memitigasi bencana alam, Rabu (28/1/2025). 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 18 mengedukasi warga di Desa Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, cara memitigasi bencana alam, Rabu (28/1/2025)

Dalam kegiatan itu, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Search And Rescue (SAR) Unimal.

Kegiatan itu diadakan untuk membangun kesadaran serta memperkuat kapasitas masyarakat untuk menghadapi bencana.  

Apalagi frekuensi dan intensitas bencana alam, baik itu banjir, tanah longsor, gempa bumi hingga wabah penyakit.

“Ini tidak hanya berbicara tentang penanggulangan bencana, tetapi lebih jauh, tentang bagaimana mempersiapkan dan mengedukasi masyarakat untuk siap menghadapi bencana sebelum dan sesudah kejadian,” ujar Marzuki AR, yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu.

Hal ini kata Marzuki penting, karena banyaknya desa yang rentan terhadap bencana alam, namun masih minim pemahaman dan persiapan dari segi infrastruktur, pendidikan, serta pengorganisasian masyarakat

Dalam kegiatan ini Marzuki juga menjelaskan tentang penyebab, dampak, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah serta mengurangi risiko bencana.

Selain itu, sosialisasi ini juga membahas tentang pentingnya pemetaan jalur evakuasi yang aman, sehingga warga dapat dengan cepat dan teratur mengungsi saat terjadi bencana.

Koordinator KKN Kelompok 18 Unimal Mayendra, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran bahwa bencana tidak bisa diprediksi, namun kesiapsiagaan adalah pilihan yang harus diambil.

"Mitigasi bencana adalah kunci untuk mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga tahu apa yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah bencana,” ujar Mayendra.

Pemetaan jalur evakuasi menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini, dengan tujuan memastikan bahwa setiap warga terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, mengetahui jalur-jalur yang dapat diakses dengan cepat dan aman jika terjadi bencana.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana untuk menjaga keselamatan bersama.

Pemerintah Desa Mane Kareung mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan di desa mereka.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved