Investasi

Aceh Paling Banyak Ekspor Batu Bara ke India, Nilainya Capai 42,66 juta USD

Ahmadriswan mengungkap, secara keseluruhan nilai ekspor barang asal Aceh pada periode Desember 2024 mencapai 71,19 juta USD. Angka tersebut mengalami

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews
EKSPOR BATUBARA - Proses pengisian batubara ke dalam kapal tongkang milik PT Mifa Bersaudara di Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, beberapa waktu lalu. 

Laporan Rianza Alfandi I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Ahmadriswan Nasution, menyebutkan pada periode Desember 2024 Aceh paling banyak mengekspor komoditas batu bara ke negara India. Jumlahnya mencapai 42,66 juta USD.

“Ekspor asal Provinsi Aceh pada Desember 2024 paling besar ditujukan ke negara India yaitu senilai 42,66 juta USD. Di mana komoditas utama adalah batu bara,” kata Ahmadriswan dalam konferensi pers virtual, Senin (3/2/2025). 

“Kedua yaitu Thailand senilai 10,50 juta USD dengan komoditas utama berupa kondensat.

Kemudian Amerika Serikat dengan nilai ekspor senilai 7,18 juta USD dengan komoditas utama berupa kopi,” lanjutnya. 

Baca juga: Pertamina Diminta Awasi SPBU di Pantai Barat Aceh, Truk Bawa Batubara Ikut Antrean Solar Subsidi

Ahmadriswan mengungkap, secara keseluruhan nilai ekspor barang asal Aceh pada periode Desember 2024 mencapai 71,19 juta USD. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 26,20 persen dibandingkan ekspor pada bulan November tahun 2024.

“Nilai tersebut juga mengalami kenaikan sebesar 63,34 persen dibandingkan dengan kondisi Desember 2023,” ujarnya. 

Selain itu, Ahmadriswan juga memaparkan, bahwa pada periode Desember 2024 komoditas asal Aceh paling banyak diekspor melalui pelabuhan di provinsi Aceh, yakni sebesar 53,54 juta USD atau sebesar 75,22 persen dari total ekspor

“Sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, di mana sebagian besar diekspor melalui Sumatera Utara yakni sebesar 17,57 juta USD,” ucapnya. 

Ia menambahkan, pada Desember 2024 nilai ekspor Aceh lebih besar dibandingkan dengan nilai impor, dan neraca perdangan Aceh juga mengalami surplus sebesar 61,14 juta USD. 

“Ini tren membaik, namun ke depan juga akan terus di dorong. Dan bilamana kita lihat dari Januari 2024, Desember 2024 adalah surplus tertinggi, ini bisa saja didorong oleh banyak faktor,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved